Oleh: Kholili Hasib
PERBEDAAN Ahmadiyah tidak sekedar perbedaan furu’iyah, akan tetapi telah masuk pada perbedaan konsep-konsep teologis. Perbedaan konsep kenabian, dan konsep wahyu sudah tidak bisa ditolelir lagi. Itu sebabnya, PBNU melalui salah satu ketuanya, Slamet Effendi Yusuf, menyarankan agar Ahmadiyah sebaiknya memproklamirkan diri bukan sebagai agama Islam (vivanews.com 31/08).
Menyatakan diri sebagai bukan dari Islam, adalah solusi bagi Ahmdiyah. Sebab, tindakan-tindakan kekerasan, bentrokan dan penolakan keberadaan Ahmadiyah itu karena adanya pelanggaran Ahmadiyah terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diteken Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Jaksa Agung. Menteri Agama sendiri sudah menyatakan akan membubarkan sebab Jama’ah Ahmadiyah tetap membandel tidak mentaati peraturan (dakwatuna.com). Itu sebabnya, jika pembiaran Ahmadiyah seperti saat akan menjadi duri dalam daging Islam. Jama’ah Ahmadiyah telah difatwa sesat oleh MUI dan dilarang secara resmi oleh pemerintah. Aliran ini dilarang karena dianggap menyebarkan ajaran sesat yang meresahkan warga. Baca entri selengkapnya »