Umat Kristen Palu Puji FPI

Jakarta – KabarNet: Malam itu anak kami yang baru berusia 14 bulan terus menangis,, Karena sudah hampir 2 hari belum makan atau minum susu sama sekali. Hanya asi dari ibunya dan itu pun Sudah tak keluar lagi karena ibunya juga sudah hampir 2Hari tak makan apapun.

Kondisi anak kami benar benar sudah lemah,, Badan nya panas,, Pun istri kami yang ikut menangis melihat kondisi anak semata wayang kami yang terus menerus menangis tanpa suara. Kami tak bisa berbuat apa apa karena kondisi dan logistik yang susah didapatkan.

Fakta Palu Hari Ini, Ngeri !

KITA AMBIL HIKMAHNYA SAJA

Dari relawan Peduli Muslim yang sudah ada di Palu

Palu Hari Ini

Ada yang bertanya, “kabar ATM dijarah itu bener atau hoax?”, “Itu bener sekampung hilang?”, “itu bener kapal sampe perkotaan?”, jadi gini, saya coba ringkas, karena ngetik panjang saat ini begitu berat, listrik terbatas.

Kominfo Sebar Berita Hoax

Jakarta – KabarNet: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut kegiatan kemanusiaan relawan FPI dalam menangani bencana gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah sebagai hoax, tentu saja hal itu menuai reaksi dari DPP Front Pembela Islam (FPI). Setelah sejumlah media di Tanah Air memuat berita yang bersumber dari Kementrian Kominfo yang ternyata adalah hoax, FPI pun menyampaikan hak jawabnya.

Juru Bicara FPI Ustadz Slamet Ma’arif membantah keras tuduhan Ferdinandus (Kominfo) bahwa gerak cepat FPI membantu korban gempa adalah hoax. Ustadz Slamet menegaskan pihaknya sudah sampai di lokasi bencana sejak hari pertama bencana, Jumat 28 September 2018. Selanjutnya, masih ada tim dari FPI yang masih dalam perjalanan ke Palu. “Tim yang dari pusat sebagian sudah masuk. Sebagian lagi masih di perbatasan untuk masuk, FPI Makassar juga sedang berusaha masuk,” Slamet Ma’arif seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa 2 Oktober 2018.

Paguyuban Alumni SMPN86 Angkatan 88 Sambangi Rumah Lilis

Rivai-Lilis & Putra-putrinya. Foto: KabarNet

Jakarta – KabarNet: Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang roboh di Pasar Minggu – Jakarta, pada Sabtu 24 September 2016, pekan lalu menelan 10 korban. Tercatat, tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.10 WIB, diduga akibat angin kencang.

Salah satu korban meninggal dunia, adalah Lilis Lestari Pancawati (43), warga Jl Sono Keling II No. 234, asal Depok, yang bersuamikan Nur Rivai, Alumni SMPN 86 Angkatan 88. Tentu berita duka ini membuat kaget rekan-rekan sejawatnya.

Pada hari Sabtu 1 Oktober 2016 kemarin, rumah duka mendapat kunjungan sahabat-sahabat almarhumah dari alumni SMPN 86 Angkatan 88 yang tergabung dalam Paguyuban Pannam 88. Rombongan ini dipimpin oleh Ketua Harian Bakti Sosial Sdr. Suparmin, SE yang didampingi oleh Ketua Paguyuban K. Fachry ST.

Foto Relawan FPI di Lokasi Bencana Longsor Bajarnegara

Jawa Tengah – KabarNet: Seputar foto-foto team relawan FPI DPW Cilacap sedang bekerja dan mengevakuasi sejumlah mayat yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara ini diperkirakan menewaskan lebih dari 100 jiwa. Hingga kini, jumlah korban tewas akibat bencana longsor yang berhasil ditemukan sudah mencapai 64 jiwa. Sementara puluhan lainnya masih hilang.

Berkat Yasinan, Rumah Ini Utuh dari Bencana Longsor

Jawa Tengah – KabarNet: Bencana Longsor yang menimpa Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat 12 Desember 2014, meluluh lantakkan puluhan rumah.

Namun ada yang aneh, sebuah rumah yang terletak di bawah bukit tetap utuh termasuk sebidang kebun jagung milik tuan rumah.

Warga Banjarnegara Berebut Air Bekas Cucian Kaki Jokowi

Banjarnegara – KabarNet: Musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi di daerah Banjarnegara membawa kisah tersendiri terkait perilaku sejumlah warga di lokasi tersebut.

Peristiwa yang membuat kening sebagian orang mengernyit itu bermula ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan untuk meninjau lokasi longsor di Banjarnegara. Setelah meninjau lokasi longsor, sepatu kerja pantofel milik Presiden Jokowi yang semula bewarna hitam mengkilat, berubah warna jadi coklat karena lumpur.

FPI Targetkan Tanam Satu Juta Pohon untuk Cegah Banjir

Bogor – KabarNet: Dalam Islam penyebab bencana ada dua, ada sebab teknis (yang kelihatan langsung) dan non teknis (yang tidak kelihatan). Sebab teknis seperti penggundulan hutan, membuang sampah sembarangan, atau pembangunan perumahan di daerah serapan sehingga tidak bisa menyerap air lagi. Lalu ada juga sebab non teknis itu adalah berbagai kemaksiatan yang dilakukan manusia (lihat tafsir Alquran surat Ar Rum 41).

Mayat Korban Tsunami Aceh Ditemukan Setelah 10 Tahun

Pengerukan sungai di Banda Aceh saat ditemukan mayat korban tsunami 2004

Banda Aceh – KabarNet: Petugas pengerukan Krueng (Sungai) Aceh di kawasan Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, dikejutkan oleh penemuan kerangka manusia yang tak lagi utuh.

Kerangka manusia yang ditemukan Selasa (13/5/2014) petang itu, terbungkus dalam baju motif kotak-kotak serta selembar celana jeans.

Semangat Relawan FPI Bertahan Di Sekitar Gunung Kelud

Malang – KabarNet: Pasca letusan dahsyat Gunung Kelud pada hari Kamis 13 Februari 2014, masih ribuan warga yang hidup sangat sengsara di tempat pengungsian yang serba kesulitan. Beberapa tim bantuan masih terus berupaya mengurangi derita para korban. Salah satunya adalah relawan FPI yang masih bertahan hingga kini di sejumlah lokasi bencana. Puluhan ribu warga telah dievakuasi akibat musibah ini dan masyarakat masih membutuhkan bantuan untuk mengatasi berbagai kebutuhan sehari-hari.

Awas! Aktivitas Anak Krakatau Mulai Naik

Jakarta – KabarNet: Setelah Gunung Kelud dan Sinabung meletus, kini giliran Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, yang mulai tinggi aktivitasnya. Sepanjang Sabtu 15 Februari 2014, kemarin mencapai 212 kali gempa vulkanik. Namun, gempa vulkanik tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena tak menimbulkan tsunami. “Kami meminta masyarakat

Hewan Liar Lebih Peka Ketimbang Alat Deteksi Bencana

Malang – KabarNet: Sebelum Gunung Kelud meletus, Aktivitas vulkanik Gunung Kelud terus menunjukkan peningkatan. Sejumlah hewan liar dari puncak Kelud turun menyatroni permukiman penduduk. Setelah Kawanan kijang, ular, kera hutan berada disekitar warga, kini harimau jenis gembong juga ikut turun gunung. Seperti dilansir dari beritajatim, warga sempat geger karena menemukan macan tersebut berkeliaran di kampung-kampung.

Akibat Letusan Kelud, Puluhan Ribu Warga Tercerai Berai

Malang – KabarNet: Setelah naik statunya dari Siaga menjadi Awas, gunung Kelud, Jawa Timur, akhirnya meletus pada hari Kamis 13 Februari 2014 malam. Sampai hari Jumat dini hari, letusan belum berhenti.

Gambar Gunung Kelud Saat Meletus (Kamis 13/2/ 2014 malam). Foto: beritajatim

Letusan gunung Kelud mengakibatkan hujan batu dan abu di sejumlah daerah kabupaten/ kota Kediri, kabupaten Blitar, kabupaten Malang, dan kota Batu. Selain hujan batu, lahar panas juga tumpah.

Habib Umar: Jokowi Tak Perlu Panik, Fokus Saja pada Pilpres

Jakarta – KabarNet: Hujan deras yang melanda Jakarta dalam sepekan telah menyebabkan banjir dan kemacetan di sejumlah tempat. Bagi warga Jakarta, ini adalah fenomena yang seolah lazim setiap tahun terjadi. “Bukan Jakarta kalau tidak banjir dan macet,” ujar Koordinator Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Al Hamid, Sabtu 19/01/2014.

Kondisi Oklahoma Mirip Irak Saat Diobrak-Abrik Amerika

Oklahoma – KabarNet: Tornado raksasa yang menyerang Moore, wilayah pinggiran kota Oklahoma yang berpenduduk sekitar 55.000 jiwa itu meluluhlantakkan ribuan bangunan, kendaraan serta menewaskan 91 orang. Presiden Barack Obama menyatakan keadaan darurat bencana untuk negara bagian Oklahoma. Menurut Kepala Petugas Kesehatan Oklahoma setidaknya 20 anak turut jadi korban tewas.

Oklahoma Dihajar Tornado, Ribuan Rumah Hancur

Oklahoma – KabarNet: Sebuah tornado raksasa berkekuatan tinggi meluluhlantakkan pinggiran kota Oklahoma City, Amerika Serikat, Senin 20 Mei 2013, petang waktu setempat atau Selasa (21/5) dini hari waktu Indonesia. Ribuan rumah, mobil, terbang ke angkasa, dan membuat kerusakan yang luar biasa parah. Tornado ini merusak daerah seluas 2 mil.

Relawan FPI Masih Bertahan di Lokasi Longsor Cililin

Bandung – KabarNet: Bencana longsor yang terjadi di sebuah bukit di Kampung Nagrog, Kecamatan Cililin, Bandung Barat yang mengubur sejumlah rumah di bawahnya pada Senin pagi 25 Maret 2013 mengundang simpati yang sangat besar dari berbagai pihak tidak terkecuali dari Front Pembela Islam (FPI). Melalui Relawan Nasional Hilal Merah Indonesia (HILMI) yang merupakan sayap FPI, tim yang dipimpin oleh Ustadz Hilal, ketua DPW FPI Bandung Barat ini, segera berangkat menuju lokasi bencana sejak hari

21 Posko FPI Masih Bertahan Layani Korban Banjir

Jakarta – KabarNet: Hingga saat ini Front Pembela Islam (FPI) masih bertahan di posko-posko bantuan korban banjir, tepatnya di 21 titik di seluruh DKI Jakarta. Panglima FPI Maman Suryadi menegaskan, Posko FPI sudah berdiri sejak 4 hari lalu di seluruh titik banjir di Jakarta. 

Ormas Islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq Syihab itu mengerahkan seluruh anggotanya untuk membantu warga DKI Jakarta dengan pelayanan evakuasi, tenda pengungsi, dapur

Laskar FPI Sigap Bantu Korban Banjir Makassar

Makassar – KabarNet: Curah hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Kamis 3 Januari 2013 lalu, mengakibatkan banjir pada sejumlah kawasan di Kota Makassar.

Ketinggian banjir yang mencapai hampir 2 meter ini, menggugah keprihatinan dari semua kalangan. Banjir paling parah terletak di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, terutama di Blok 7, 8, 9 hingga Blok 10.

Calon Pemimpin Aceh Wajib Rencanakan PRB

Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Wajib Menjadi Visi Dan Misi, Calon Pemimpin Aceh Pada Pemilu Kada 2011

Program Pengurangan Risiko Bencana Aceh (PRB) mesti menjadi salah satu  Visi dan Misi bagi calon kepala daerah Kabupaten/Kota maupun calon Gubernur Aceh, pada Pemilu Kada 2011 yang akan dilaksanakan di 17 kabupaten/Kota plus provinsi.

Gunung Soputan Meletus!

Hanya beberapa jam setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menaikkan status dari waspada ke siaga, Gunung Soputan di Sulawesi Utara meledak pukul 06.03 WITA.
Letusan salah satu gunung berapi paling aktif di Sulawesi Utara itu mencapai ketinggian 6.000 meter. “Minggu, 3 Juli 2011, pukul 06.03 WITA Gunung Soputan telah meletus setinggi 6.000 meter disertai awan panas ke arah barat,” begitu informasi PVMBG yang diteruskan Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, beberapa saat lalu.

19 Orang Tewas Disambar Petir

Kampala – Setidaknya 18 siswa dan seorang guru sekolah tewas tersambar petir di Kiryandongo, Uganda. 38 Siswa lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.

Amerika Dihajar Tornado, 300 Orang Tewas

Tak kurang dari 305 orang tewas akibat Tornado yang menyapu kawasan selatan Ame­­rika Serikat (AS). Dari jumlah itu, korban terbanyak dari negara bagian Alabama dan Arkansas yang totalnya 204 orang.

Gempa 7,1 SR Guncang Cilacap

Jakarta – Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Jawa. Dini hari ini, Senin (4/4/2011), pukul 03.06 WIB gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang Cilacap, Jateng dan berpotensi tsunami. Gempa tersebut membuat warga di kabupaten di Jawa Tengah itu berhamburan ke jalan.

Gempa Bumi Jepang Geser Pulau Honshu 8 Meter

Pasadena – Gempa bumi Jepang adalah gempa terkuat kelima di dunia sejak 1900 dan yang paling kuat dalam catatan sejarah gempa bumi di Jepang. Gempa terjadi ketika satu lempeng tektonik raksasa terdorong dan gejala ini sama dengan penyebab tsunami di Aceh, Indonesia pada 2004 lalu. Kekuatan gempa begitu kuat sehingga Pulau Honshu bergeser 8 meter ke timur.

“Tidak peduli apa yang kita lakukan. Kita tidak benar-benar aman. Alam selalu dapat menimbulkan bencana yang melampaui kemampuan kita untuk mencegah atau mengurangi dampak kerusakannya,’ kata pakar kesiapsiagaan bencana AS Dennis Mileti, mantan komisaris keselamatan seismik pemerintah AS seperti dikutip laman Yahoo (13/3).

SBY Anggap Bencana Alam Adalah Musuh

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan di hadapan peserta rapat pimpinan (rapim) TNI dan Polri. Dalam sambutannya, SBY mengatakan ‘musuh’ TNI dan Polri selain menghadapi musuh adalah menghadapi bencana alam yang akhir-akhir ini terus terjadi.

“Musuh kita hampir tiap hari adalah bencana alam. Gempa bumi, climate change, topan, badai, kemarau panjang, musim basah yang luar biasa ekstrem,” kata SBY di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/1/2011).

Gempa 7,3 SR Guncang Vanuatu

SYDNEY – Gempa 7,3 skala Richter (SR) mengguncang Vanuatu, Minggu (26/12) dini hari. Gempa dahsyat yang menimbulkan tsunami kecil di Pasifik Selatan tersebut, untuk sementara belum ada laporan korban luka atau kerusakan.

PM Malaysia Bantu Korban Merapi Rp1 Miliar

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengirim bantuan pribadi untuk korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Bantuan diantarkan langsung oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Malaysia, Dato Ahmad Zahid Hamidi, yang kakeknya keturunan Yogyakarta.
“Saya ke sini ya pulang kampung,” kata Ahmad Zahid usai bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 11 November 2010.

Namun Ahmad Zahid lalu menambahkan, dia membawa bantuan pribadi dari Perdana Menteri Malaysia sebesar Rp1 miliar dalam bentuk barang kebutuhan pokok, selimut serta tenda. “Perdana Menteri Malaysia merasa prihatin atas letusan gunung Merapi meski pun agak telat memberi bantuannya,” katanya.

Korban Tewas Dapat 2,4 Juta, Sapi Mati 9 Juta

Santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana Merapi sungguh mengenaskan. Kabupaten Sleman hanya menganggarkan Rp 2 juta per jiwa. Sedangkan untuk biaya pemakaman, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan sebesar Rp 400 ribu. Total jumlah santunan korban tewas sekitar Rp2,4 juta.

Kepulauan Mentawai

Musibah gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Senin sekitar pukul 21.42 WIB berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) dengan guncangan selama 10 menit dirasakan warga kota Padang, meskipun gempa berpusat di Kabupaten Mentawai.

Menurut Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi di 3,61 Lintang Selatan dan 99.93 Bujur Timur. Pusat gempa tersebut berada pada 78 kilometer (km) barat Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km. Gempa ini menyebabkan tsunami di kawasan Mentawai. Tinggi gelombang mencapai 3 meter yang menyapu kawasan di pinggir pantai.