Jakarta – KabarNet: Masalah ketahanan energi di era SBY-Budiono makin nyata sangat lemah dan tidak jelas arahnya serta makin menunjukan bahwa pemerintah SBY tidak punya platfon yang jelas dalam masalah ketahanan energi, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya upaya dari pemerintah untuk mengatasi masalah subsidi BBM. Pemerintah SBY membingungkan masyarakat antara kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 1 April dan program konversi bahan bakar gas (BBG).
Ada dua opsi yang akan diambil oleh pemerintah yaitu membatasi BBM bersubsidi bagi kendaraan Baca entri selengkapnya »
Jakarta – KabarNet: Renovasi ruang rapat Badan Anggaran senilai Rp20,3 miliar menimbulkan kritik tajam. Ruangan Banggar yang mewah itu ternyata akan dilengkapi alat antisadap. Ketakutan terhadap penyadapan sudah lama menghantui para anggota Dewan. Pasalnya, ATIS (Audio Telecommunication International System) Gueher Gmbh besutan Jerman milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbukti ampuh menyadap sistem komunikasi para koruptor dan mengirimkan pelakunya ke bui. Alat KPK itu akan menyadap ponsel pelaku 
Jakarta – KabarNet: Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat di ujung tanduk. Keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan suap wisma atlet dan kasus-kasus dugaan korupsi yang dilakukan melalui modus penggiringan proyek pemerintah melalui perusahaan bernama Grup Permai.
Jakarta – KabarNet: Beberapa kasus mega korupsi yang menyeret sejumlah nama kader Partai Demokrat membuat citra partai yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjadi semakin terpuruk. Seolah tiada hari terlewat tanpa media membicarakan nama-nama politikus kader Partai Demokrat yang terbelit masalah hukum. Isu ini tak hanya berpengaruh pada opini publik, namun bahkan berimbas pada suasana psikologis yang membuat resah kader Demokrat di internal partai itu sendiri. Sejumlah pengamat menganalisa bahwa Partai Demokrat dalam keadaan kritis karena sangat rentan akan 
Jakarta – KbarNet: Perseteruan di kubu KPK antara Abraham Samad dan jajaran pimpinan KPK, terkait dorongan menindaklanjuti penuntasan kasus dugaan korupsi Wisma Atlet yang ditengarai melibatkan petinggi Partai Demokrat seperti Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng ternyata bukan isapan jempol belaka. Bahkan, dalam rapat tersebut terjadi insiden gebrak meja yang berakibat patahnya salah satu kaki meja di ruangan Ketua KPK. 
Jakarta – KabarNet: Fakta baru dalam Sidang kasus suap Wisma Atlet Jakabaring Palembang, dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (27/1) malam. Setelah mendengarkan keterangan Oktarina Furi, mantan pegawai PT Permai Group, sidang menghadirkan Luthfi.
Jakarta – KabarNet: Kelambanan pemerintah SBY-Boediono dalam bereaksi terhadap segala macam permasalahan betul-betul sudah menguji kesabaran rakyat Indonesia. Berbagai masalah seperti korupsi yang sistimatis, kemiskinan, hukum dan keadilan, kerusuhan, kekerasan, dan lain sebagainya seolah tak hendak berhenti menghantam negeri ini. Sejumlah kalangan dari mulai pengamat, ulama, politisi, budayawan dan akademisi sudah sering angkat suara menuntut kesigapan reaksi pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada. Hampir semua pihak sepakat bahwa permasalahan yang timbul di negeri ini sebagai akibat lemahnya kontrol 
Jakarta – KabarNet: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, naik pitam sampai membanting meja kursi di ruangan kantornya hingga hancur berantakan. Pasalnya, langkah Abraham Samad yang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng, terkait kasus suap Wisma Atlet, dicegah pimpinan KPK yang lain. Pencegahan inilah yang membuat Abraham berang, naik darah dan melampiaskan kemarahannya. Inilah informasi yang dirilis oleh Anggota DPR-RI, Ahmad Yani (PPP), dan Akbar Faisal (Hanura). 
Jakarta –KabarNet: Tak urung ada juga rasa penyesalan dari Afriani Susanti, pengemudi maut yang menabrak dan menewaskan sembilan pejalan kaki dalam Tragedi Tugu Tani. Redaksi KabarNet menerima kutipan surat permohonan maaf tersebut, yang ditulis tangan sendiri oleh Afriani, dan dibacakan oleh salah seorang adiknya bernama Ayudya Safitri, dalam sebuah konferensi pers, pada hari Rabu malam (25/1/2012).
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan pengusaha Fahd Arafiq yang diduga menyuap anggota Badan anggaran Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka. Suap itu, dilakukan Fahd terkait pengucuran anggaran di tiga daerah di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Jakarta – Kabarnet: Gelombang kasus korupsi yang bertubi-tubi menerpa sejumlah kader Partai Demokrat (PD) tak urung membuat gerah jajaran pimpinan partai berlambang segitiga biru itu. Terutama karena kasus suap Wisma Atlet yang menjadikan mantan Bendahara Umum PD, M.Nazaruddin sebagai terdakwa, kini bahkan menyeret sejumlah nama kader PD yang lain. Beberapa nama kader elite PD yang namanya paling santer dituding oleh Nazaruddin sebagai pihak yang ikut menikmati kucuran uang haram hasil suap adalah Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Menpora Andi Malarangeng, dan bahkan Ketua Umum PD Anas 
Jakarta – KabarNet: Jalan raya masih menjadi pembunuh nomor wahid yang kian menakutkan. Menakutkan karena 90% kecelakaan lalu lintas ternyata akibat faktor manusia, si pengendara. Apalagi kalau si pengendara berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, jalan raya pun menjadi ladang pembunuhan.
Jakarta – KabarNet: Tak bosan-bosannya anggota DPR kita menyuguhi rakyat Indonesia dengan berita-berita yang mengekspose syahwat materiil para wakil rakyat itu dalam menguras habis uang negara demi menikmati kemewahan dan hedonisme. Rakyat masih belum lupa dengan berita proyek Pembangunan Gedung Baru DPR yang bernilai Rp 1,7 Triliyun. Kemudian Proyek Pembelian Laptop untuk para anggota DPR senilai Rp 21 Miliar. Masih belum tuntas kasus proyek renovasi ruang rapat termewah di seluruh dunia untuk para anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menelan uang rakyat sebesar Rp 20,3 Miliar. Lalu perawatan gedung DPR-RI untuk 
Lampung – KabarNet: Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menahan jaksa yang mengonsumsi sabu. Hingga Senin (23/1) malam, Tesar Esandra masih diperiksa petugas. Niat awal Tesar, 28, adalah menikmati liburan panjang. Namun, pria yang bertugas di Kejaksaan Negeri Lampung Tengah ini justru merayakan liburan dengan cara mengisap sabu. Saat tengah menikmati sabu di sebuah rumah di Desa Natar, Lampung Selatan, pada Minggu (22/01) 
Jakarta – KabarNet: Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri menetapkan Direktur Utama PT Graha Nusa Utama (PT GNU) dan PT Nusa Utama Sentosa (PT NUS), Toto Kuntjoro Kusuma Jaya, sebagai tersangka dalam dugaan adanya dana Century di rekening Yayasan Fatmawati. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 23 Desember 2011 karena diduga melakukan pencucian uang lebih dari Rp 59 miliar. 
KabarNet: Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 bagi warga Tionghoa selain sebagai perayaan pergantian tahun, juga merupakan perayaan hari kelahiran Khong Hu Cu. Namun kaum Ahmadiyah pun selayaknya ikut merayakan hari penting ini karena Khong Hu Cu merupakan tokoh penting dalam ajaran agamanya. Bagi kaum Ahmadiyah Khong Hu Cu bukan hanya sekedar tokoh, tapi juga sebagai nabi yang patut dihormati. Bahkan pendiri Agama Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad (MGA), mewajibkan kepada semua pengikutnya untuk beriman kepada Khong Hu Cu.
Jakarta – KabarNet: Pelaku tabrakan maut di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, yang menewaskan 9 orang, Minggu (22/1) kemarin, terbukti menggunakan narkoba jenis shabu. Berdasarkan hasil tes urine, Apriani Susanti positif menggunakan narkoba. Apriani menjalani tes urine di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. “Pengemudi positif menggunakan shabu-shabu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Senin (23/1/12). 
Jakarta – KabarNet: Menyusul kekecewaan masyarakat atas kinerja pemerintah rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), belakangan ini semakin marak terjadi gelombang protes dan kritikan pedas yang bertubi-tubi diarahkan ke figur SBY dan kader-kader Partai Demokrat (PD). Hal itu terkait kinerja pemerintah yang dinilai buruk oleh berbagai kalangan, ditambah lagi dengan ulah sejumlah kader Partai Demokrat yang terlibat berbagai skandal mega korupsi. Namun ternyata tidak semua masyarakat Indonesia mencela kinerja rezim SBY dan kader partainya, karena cukup banyak juga masyarakat 
KabarNet: Bagi Anda yang ingin hidup sehat dan awat muda, sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk mengkonsumsi Jus/ekstrak Buah Delima (pomegranate) secara teratur. Kesimpulan tentang khasiat ekstrak buah delima tersebut diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan Dr Sergio Streitenberger setelah melakukan penelitian terhadap 60 orang sukarelawan. Separuh dari sukarelawan tersebut (30 orang) diberi asupan ekstrak buah delima yang berbentuk kapsul selama satu bulan. Sementara 30 orang sukarelawan yang lain tidak diberi asupan ekstrak buah delima. 
Jakarta – KabarNet: Para pendekar pemberantas korupsi dipastikan harus bekerja ekstra keras dari mulai tahun 2012 ini sampai dengan tahun 2014 nanti. Pasalnya, tahun-tahun tersebut dinamakan tahun-tahun politik, dimana partai-partai politik (parpol) akan mengerahkan para politikus kader mereka untuk bekerja lebih keras mengumpulkan uang. Parpol dipastikan bakalan membutuhkan dana raksasa untuk menghadapi pertarungan berebut kue kekuasaan pada Pemilu 2014. Dalam masa tersebut oknum-oknum politikus maling uang rakyat berbaju seragam anggota DPR akan bergentayangan berlomba-lomba mencari 
Jakarta – KabarNet: Para aktifis penggiat paham SEPILIS (Sekularisme – Pluralisme – Liberalisme), tidak pernah lelah dalam mengikis aqidah dan nilai-nilai Islam, agama yang dianut oleh 90 persen rakyat Indonesia. Kalau belum lama ini Komnas HAM, suatu organisasi yang dikenal “memiliki kedekatan” dengan kelompok penggiat paham SEPILIS, telah berhasil mempengaruhi Mendagri Gamawan Fauzi untuk mencabut Perda Miras di berbagai daerah. Kini Komnas HAM pun membuat kejutan baru, yaitu menerima pendaftaran seorang waria mantan PSK menjadi calon komisioner anggota Komnas HAM. 
Jakarta – KabarNet: Banyak pernyataan penting dilontarkan oleh sejumlah tokoh nasional yang menjadi narasumber dalam acara Silaturahmi Tokoh Bangsa ke-3 dengan tema ‘Problematika Bangsa dan Solusinya’ di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, pada hari Kamis (19/01/2012). Diantaranya adalah pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang memandang bahwa langkah “revolusi” tidak melanggar konstitusi negara.
KabarNet 