Desakan Pembubaran Ahmadiyah Terus Mengalir

JAKARTA – Desakan agar pemerintah segera membubarkan Ahmadiyah terus mengalir. Kali ini desakan datang dari Syarikat Islam. Ormas Islam yang Sabtu (16/10) besok, merayakan ulang tahunnya yang ke-105, ini menilai Ahamdiyah telah meresahkan umat Islam di Indonesia.

”Agar tidak terjadi lagi benturan di kalangan umat yang merugikan banyak pihak, sebaiknya pemerintah segera membubarkan Ahmadiyah. Pemerintah harus tegas sikapnya terhadap Ahmadiyah sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) Tiga Menteri,” tandas ketua umum Pimpinan Pusat Syarikat Islam (SI), Rahardjo Tjakradiningrat, kepada Republika di Jakarta Jumat (15/10).

Dihadang FPI, Tera Patrick Batal Datang

Di tengah berbagai bencana yang melanda Indonesia, produser film ‘Rintihan Kuntilanak Perawan’ KK Dheeraj akan mendatangkan bintang film porno Hollywood, Tera Patrick, ke Indonesia. Tera direncanakan datang untuk menghadiri acara premiere film tersebut. Tentu saja, rencana itu ditentang keras oleh Front Pembela Islam (FPI).

Ormas yang terkenal dengan aksi amar makruf nahi munkar itu menyatakan siap menghadang kedatangan Tera di Bandara Soekarno Hatta. Akhirnya rencana kedatangan bintang porno itupun dikabarkan telah dibatalkan. Seperti telah luas diberitakan, Tera Patrick dijadwalkan datang ke Jakarta pada Jumat, 15 Oktober 2010.

Timur Pradopo Janji Berantas Preman dan Judi Hingga ke Akarnya Tanpa Pandang Bulu

Calon Kapolri, Komisaris Jenderal Timur Pradopo, memaparkan prioritas program kerjanya jika kelak terpilih sebagai Kapolri. Salah satu prioritas Timur adalah pemberantasan para preman.

“Meningkatkan pemberantasan preman, kejahatan jalanan, perjudian, narkoba, illegal logging (pembalakan liar), illegal fishing (pencurian ikan), illegal mining (tambang liar), human trafficking (perdagangan manusia), dan korupsi,” kata Timur saat uji kepatutan dan kelayakan di hadapan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2010.

Kemana Lagi Kami Mesti Mengadu ?

Saya dan 18 rekan saya melaporkan Sinar Mas Group mengenai properti yang dijual Sinar Mas Group yang menurut bagian sentra layanan masyarakat yang menerima laporan kami ini diduga telah terjadi tindak pidana penipuan. Setelah diperiksa dinyatakan tidak ada unsur penipuannya dan kasus dari 19 laporan polisi ini dihentikan penyidikannya oleh Polda Metro Jaya dengan alasan tidak ada unsur pidananya dimana dinyatakan memang sudah sejak dari awal properti yang dijual tersebut tanahnya milik (dalam penguasaan) Pemprov DKI Jakarta dan memang bukan milik pengembang Sinar Mas Group tetapi anehnya didalam Akta Jual Beli dicantumkan obyek jual beli dari properti ini yang mungkin tidak pernah dibaca oleh pihak Polda Metro Jaya yang salah satu obyek jual beli ini adalah tanah. Jadi telah terjadi jual beli tanah yang dilakukan Sinar Mas Group yang ternyata tanah tersebut bukan milik Sinar Mas Group.

10 Janji Timur Pradopo

Timur Pradopo:

“Komitmen saya apabila mendapat kepercayaan dan amanah untuk melanjutkan kepemimpinan polri mendatang, saya berjanji akan melaksanakan komitmen sepuluh revitalisasi”.

Sepuluh revitalisasi tersebut adalah sebagai berikut: