Bejat! Siswa-Siswi SMP Rame-rame Bikin Film Porno
Posted by KabarNet pada 24/10/2013
Jakarta – KabarNet: Bejat! Itulah satu kata paling tepat untuk menggambarkan kerusakan moral yang menjangkiti generasi muda di Indonesia.
Kalau sebelum ini kita sering mendengar beredarnya video mesum siswa-siswi yang direkam untuk koleksi pribadi, atau pun direkam secara candid tanpa setahu pelakunya. Kini kebejatan remaja kita bahkan semakin menggila. Polda Metro Jaya sedang mengusut 10 orang Siswa-siswi SMP Negeri-4 Jakarta karena dengan sengaja rame-rame memproduksi film-film porno dengan pemeran adegan mesum, sutradara dan juru kamera yang kesemuanya terdiri dari siswa-siswi teman satu sekolah mereka.
Pihak kepolisian menyatakan total ada 10 siswa-siswi SMP Negeri-4 Jakarta yang terlibat dalam ‘syuting’ video porno. Mereka yang terlibat adalah siswa-siswi kelas 2 dan 3 yang berperan sebagai pemeran, perekam, sutradara dan penonton.
“Semuanya ada 10 orang, 2 yang memerankan adegan tersebut, 6 orang yang menonton dan 2 yang memvideokan,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Rikwanto, Rabu (23/10/2013).
Rikwanto mengatakan, 8 orang selain yang melakukan adegan hubungan seksual mengisi ‘formasi’ yang berbeda-beda. Adapun, rekaman itu dibuat 3 kali yakni pada tanggal 23 September, 25 September dan terakhir tanggal 9 Oktober 2013.
“Orangnya itu-itu juga, tetapi beda formasi, Yang pertama itu 2 orang yang melakukan dan yang nonton 2 orang. Yang kedua, yang melakukan 2 dan yang nonton 6, yang ketiga yang melakukan 2 orang dan yang nonton 6,” jelasnya.
Adapun, ‘syuting’ video porno itu dilakukan para pelaku di salah satu ruang kelas yang kosong setelah jam pelajaran usai. Mereka yang terlibat masih di bawah umur, yakni usia 14 dan 15 tahun.
“(Yang melakukan adegan seksual) Mereka tidak pacaran,” imbuhnya.
Dijelaskan Rikwanto, dari hasil penyelidikan polisi terhadap rekaman tersebut, perbuatan asusila itu dilakukan siswa dan siswi tanpa ada paksaan. Adapun, motif mereka melakukan ‘syuting’ video tersebut adalah untuk kesenangan saja.
Video mesum itu sendiri belum ditemukan tersebar ke khalayak umum ataupun media jejaring sosial. Video tersebut baru disebarkan di antara mereka-mereka yang terlibat saja.
“Diambil dari tiga ponsel. Yang dua sudah dihapus dan yang satu lagi masih ada,” lanjut Rikwanto.
Pihak kepolisian mengaku bersikap sangat hati-hati dalam menangani kasus perekaman video mesum siswa dan siswi SMP Negeri-4 Jakarta tersebut. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengkonstruksikan pasal apa yang bisa dijeratkan terhadap para pelaku yang terlibat dalam pembuatan video mesum itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Rikwanto mengatakan, pihaknya akan melibatkan saksi ahli untuk menyelidiki kasus ini.
“Penyidik hati-hati ya dalam memeriksa kasus ini. Kita tetap menyelidikinya dan berkonsultasi dengan ahli-ahli,” kata Rikwanto.
Saksi ahli yang akan dilibatkan dalam penyelidikan kasus ini yakni ahli IT dan ahli pidana. Polisi juga akan menggelar kasus ini untuk menetapkan langkah hukum selanjutnya.
“Nanti dari keterangan saksi ahli ini kita kumpulkan dan ditentukan proses selanjutnya,” imbuhnya.
Pihak kepolisian sendiri belum bisa menentukan jeratan pasal apa yang bisa disangkakan kepada para pelaku. Pasalnya, kasus ini terungkap dari adanya laporan orangtua salah satu siswi berinisial AE yang berada di dalam rekaman video tersebut. Orangtua siswi AE melaporkan adanya intimidasi dan ancaman terhadap anaknya untuk melakukan berbagai macam adegan seks bersama kakak kelasnya.
“Tetapi setelah diselidiki, tidak ditemukan adanya unsur paksaan dalam rekaman tersebut. Yang ada suka sama suka,” kata Kombes Pol, Rikwanto.
Sementara saat ditanya kemungkinan mereka akan dikenakan UU Pornografi, Rikwanto juga belum bisa memastikannya. Karena rekaman itu sendiri belum terbukti ditemukan beredar ke khalayak umum. [KbrNet/Detiknews/adl]
(Up-date: 31/10/2013)
______________________________________________________________________________________________________
Yang Terhormat Para Pengunjung KabarNet,
Apabila komentar yang Anda kirimkan tidak langsung muncul secara instan, kemungkinan komentar anda:
1] masuk ke dalam antrian traffic internet yang sedang sangat padat di server WP;
atau,
2] terjaring oleh Spam Software yang terpasang di situs KabarNet.
Kalau hal itu terjadi, mohon ditunggu paling lama 24 jam, karena Petugas Admin KabarNet secara berkala pasti memeriksa komentar pengunjung yang terjaring oleh Spam untuk diloloskan secara manual. Terima kasih.
wiropendekarmuslim said
Apa harus menunggu beredar dulu baru pelaku bisa ditetapkan sbg tersangka???
Hukum cap opo iku rek?
Bukankah pencegahan dini lebih baik drpd setelah kejadian?
Polisi kadang2 goblok jg Dlm bidangnya sendiri!
Huh!
Cuplis said
Itu akibat manusia jaman sekarang terlalu mengutamakan uang. Uang dianggap segalanya ! Bahkan mungkin ada yang menganggap uang sebagai Tuhannya !
Karena gara-gara uang :
1. Para orang tua jadi gak punya waktu buat ngawasi anak-2 mereka sehari-hari.
2. Para pejabat yang lemah imannya jadi lupa sama sumpah jabatannya.
3. Para remaja dan anak-anak yang manja jadi lupa belajar.
4. Para balita yang gak tau apa-apa jadi korban eksploitasi.
5. Para tunasusila jadi lupa jaga diri.
6. Para penjahat jadi makin ketagihan dan tidak takut sama dosa.
Jadi karena semuanya gara-gara uang, maka sebaiknya uang dihapuskan saja dari muka bumi dan kembali ke jaman batu, dimana hanya barter saja yang berlaku untuk menilai dan bertransaksi. Dijamin aman, he, he ………
Marilah kita saling mengoreksi diri sebelum saling menyalahkan, sudah benarkan peran sosial kita semua ?
Kemal said
KECIL2 SUDAH BEJAT… BAYANGIN NANTI GEDENYA BAKAL JADI APA.
Syafii said
he he heee… ga heran. Kl tiap hari kerjaan mereka nonton film2 porno ya beginilah jadinya.
‘Ntar kalau udah gede pada jadi artis film porno kawakan, jadi sutradara film2 porno, jadi produser film2 porno.
Anonim said
yg salah pemerintah. Inilah buah demokrasi keblablasan.
Tyas said
Astaghfirullah…
Ya Allah Yang Maha Pengampun… ampunilah bangsa ini.
Anonim said
Hmmm…. generasi mesum!
Prihatin said
Marilah kita jaga anak2, adik2, dan keluarga kita dari ancaman pornografi, narkoba, miras dan kemaksiatan yg melanda negeri ini.
Sugondo said
PEMERINTAH YANG SALAH KARNA MEMBIARKAN ARUS INFORMASI, BUDAYA ASING DAN PORNOGRAFI MASUK TANPA FILTER!!! ITU TUGAS PEMERINTAH!!
RAKYAT CUMAN JADI KORBAN!
Sugeng said
Kecil udah jdi bejat besar jdi bangsat wak wak wak psti itu…
Anonim said
Kiamat sudh dekat,kita tk tahu ,apa yg trjdi besok
Anonim said
Knp indonesia d bodohi oleh intrnt? bkn sy menylh kn, tpi mengpa prgram2 porno d intrnt tdk d hpus, lht lh generasi muda kita tlh hncur oleh intrnt, memg saat ini pmrnth yg slh, krna krg na prhtian trhdp sosialisasi, knp tdk? Lht sja, ank smp? Tlh buat mesum, jdi negara apa kta, klw sy critkn smua na, nanti ada yg trsinggung, sy bru du2k d klz 2 MAN , d riau, yaitu d kmpar, indonesia tdk bisa brdiri klw tdk ada generasi bru, msk kta klh oleh negara tetangga, sdangkn kta kya, hm apa na yg kaya, sbagian SDA kta d olh org luar, indonesia bisa maju bila ada hkum pancung bagi para korupsi, atw d pnjara seumr hdup , bla anda ingn hbungi sya, anda dpt inbok lwt fb saya ZABDAN KHAIRI
Anonim said
ih,gk bole kyk gtu,,tu kn ngrusak masa dpn mreka smwa
Anonim said
Subkhanalloh, sebenarnya ini salah siapa? Knp Ank2 ini bisa tumbuh menjadi anak yang tidak bermoral, benar 2 tidak punya malu.
Hubungan sex sepertinya sudah hal biasa. Sepertinya hanya sebuah permainan aja.
??? said
KARENA APA ?
KARENA PENGEN BERGAYA HIDUP WUUUAAAHH, TAPI KONDISI TAK MENDUKUNG.
AKIBATNYA RAME-2 DEH TUH BIKIN SENSASI BIAR TERKENAL.
TAPI, YA GITU NAMANYA JUGA ANAK MUDA,
BELUM MATANG UNTUNG RUGINYA.
CELAKA DAN DOSA IYA
SALAH SIAPA ???
Anonim said
inilah salah satu dampak akibat tindak ketegasan dan kedisiplan guru-guru disekolah dan dikelas disalah artikan. Dengan kata lain apapun tindakan disiplin yang biasanya guru ingin ambil untuk menegakkan aturan kedisiplinan kepada muridnya jadi mentah karena adanya aturan-aturan tertulis (yang ujung-ujungnya penjara). Jadinya, sang gurupun serba salah dan lebih memilih membiarkan saja atau bersikap masa bodoh soal apapun kelakuan dan tingkah laku murid-muridnya. Inilah yang mendasari siswa-siswa tersebut semakin hari semakin berani saja bertingkah.
rrizzqiedwiee said
Kt Ώўåª indonesia negara ♈̷̴ªήƍ pya HUKUM__
Bukti Ώўåª ♏ǎ̲ήª̲ª̲α̲ d’ksih uang ªјјª lngsung d’bbas kn-_-HUKUM mcam ªpa͡ά tuh
Anonim said
iyo kah??????????
ato said
sya ingin membuka video prno
Anonim said
Kenapa bapak bertanya harus buat alasan
kitchen set said
atas nama kebebasan, semua boleh, yang penting tidak mengganggu orang lain….
kalau ada yang mengingatkan, dibilang sok ngatur orang, urus aja urusan lu sendiri..
di televisi selalu di dengungkan, selama bertanggung jawab, suka sama suka tidak masalah, walaupun itu zina..
mengerikan pemuda – pemudi kita kelak..
Hanafi alikhwan said
Akan kah terus begini,kalau tdk terus di tangani,saya mohon aparat segera menyelesaikan?