KabarNet

Aktual Tajam

Archive for Juni 19th, 2010

PKS Terima Pancasila Sebagai Dasar Negara!

Posted by KabarNet pada 19/06/2010

Jakarta – Musyawarah Majelis Syuro (MS) PKS yang digelar Rabu (16/6) menelurkan dua wacana penting. Yaitu menerima Pancasila sebagai dasar negara dan nonmuslim menjadi kader. Peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menilai dua wacana itu akan menjadi perubahan mendasar dalam tubuh PKS.

Dengan menerima Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara, maka PKS telah menegaskan dirinya sebagai partai Islam berwawasan kebangsaan. Adapun keputusan menerima nonmuslim sebagai kader menunjukkan PKS telah resmi menjadi partai terbuka, bukan hanya milik ummat Islam. Baca entri selengkapnya »

Posted in Berita Kematian | 4 Comments »

Patung ‘Seronok’ Tiga Mojang Dibongkar

Posted by KabarNet pada 19/06/2010

BEKASI – Dengan dalih membela umat Islam, sebuah karya seni berupa patung bernilai miliaran rupiah terpaksa ditumbangkan. Patung Tiga Mojang yang merupakan simbol Kota Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, kini tinggal kenangan. Jumat malam (18/6), sekitar 22.00 WIB, Pemkot Bekasi terlihat sibuk menyiapkan kendaraan alat berat guna mencopot patung setinggi 15 meter yang berdiri kokoh. Di lahan seluas 1.000 meter persegi, patung berdiameter 10 meter yang dibuat dari tembaga ini disoal warga setempat. Baca entri selengkapnya »

Posted in Nasional | 20 Comments »

SBY Bersenandung “Aku Tak Sanggup Lagi…”

Posted by KabarNet pada 19/06/2010

SEHABIS sarapan pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggabungkan diri ke sebuah grup band yang disiapkan di Istana Cipanas. SBY pun menyenandungkan dua buah lagu. Itulah bagian dari rangkaian kegiatan Presiden SBY dan wartawan di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Baca entri selengkapnya »

Posted in Nasional | 3 Comments »

Rakus Jabatan

Posted by KabarNet pada 19/06/2010

ANTUSIASME untuk menjadi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi bisa dibilang fantastis. Fantastis karena jumlah pendaftar mencapai 286 orang. Jumlah ini makin fantastis ketika dibandingkan dengan jumlah pendaftar calon ketua Komisi Yudisial yang cuma 61 orang.

Pertanyaannya, apakah minat mereka menjadi ketua KPK sungguh-sungguh dilandasi hasrat untuk memberantas korupsi yang sudah berurat berakar di negeri ini? Jangan-jangan sekadar rakus kekuasaan belaka. Banyak pendaftar kita kenal sebagai pengacara pembela para koruptor. Bisa dibayangkan bagaimana masa depan KPK jika satu di antara para pengacara pembela koruptor ini yang memimpin KPK. Baca entri selengkapnya »

Posted in Nasional | 5 Comments »