Jakarta – Partai Demokrat (PD) banyak mengakomodir aktivis dalam kepengurusan DPP PD periode 2010-2015. Para aktivis tersebut direkrut agar bisa memperkuat jaringan PD di grassroot guna mendongkrak perolehan suara pada Pemilu 2014.
“Saya kira kalau politik yang dilihat jaringannya. Saya khawatir jaringan aktivis bersangkutan akan dibuat ikut bersamanya,” ujar peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Fahmi Badoh kepada wartawan usai diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jumat (18/6/2010). Baca entri selengkapnya »