Pria Mirip Noordin Top Terima Banyak Transfer

Hasil pemeriksaan sementara atas Mustofa Akbar alias Taufan Hadji, pria yang diamankan karena diduga bagian dari jaringan terorisme, adalah pengakuan dia menerima banyak transfer. “Pengakuan sementara, dia sudah menerima banyak transfer,” kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Mathius Salempang.

Polisi, kata Mathius, masih memeriksa lebih lanjut belasan kartu ATM dan kartu kredit berbagai bank tersebut. Selain itu polisi juga menelusuri mengapa Mustofa memiliki lima kartu tanda penduduk (KTP) yang memiliki lima domisili terpisah mulai dari Trenggalek sampai Luwu Banggai di Sulawesi Tengah.

“Bagaimana proses perjalanannya dari Surabaya sampai ke Luwu Banggai,” kata Mathius usai menemui Mustofa di Markas Polresta Makassar Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu 25 Juli 2009.

Namun Mathius belum bisa menyimpulkan apakah Mustofa bagian dari jaringan terorisme. Terdapat dua kemungkinan mengenai Mustofa ini, yakni bagian dari jaringan terorisme atau kejahatan cyber.

“Kami tidak mau terlalu cepat menyimpulkan. Intinya kami akan dalami lebih dulu siapa sebenarnya orang ini,” kata Mathius.

Mustofa diamankan pukul 03.00 tadi berdasarkan laporan warga di sekitar kosnya di Jalan Pengayoman, Panakukang. Warga curiga Mustofa bagian dari jaringan terorisme karena sejak sebulan lalu menetap di sana, pekerjaan yang dia lakukan hanya ke masjid dan berinternet di kamarnya. (vivanews)