IFES Hanya Membuat Sistem & Tidak Tahu Pemilihan KPPS

Bawaslu melakukan pemeriksaan pada International Foundation of Electoral System (IFES) terkait adanya indikasi intervensi asing dalam tabulasi nasional pilpres yang lalu. IFES mengaku hanya membuat sistem dan tidak tahu soal pemilihan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipakai datanya.

Rusak Sistem Tabulasi, KPU dan IFES Bisa Dipidanakan

Ray Rangkuti mempertanyakan pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Abdul Hafiz Anshary, yang menyebut kerjasama KPU dan The International Foundation for Electoral System (IFES) dalam sistem tabulasi nasional hanya uji coba dan percontohan saja.

SMS SBY di Bawah 50 Persen Juga Menyebar di Facebook

Pesan pendek yang menyebut perolehan suara SBY-Boediono untuk sementara berada di bawah 50 persen juga menyebar di Facebook…

Babat Pornografi, Selamatkan Manusia!!

Umpama bumi ini datar seperti kata orang-orang zaman dulu, mungkin kata-kata “bumi sekarang sudah terbalik” udah pantas untuk diucapin. Gimana enggak, wong saat ini boleh dibilang, antara yang bener dan yang salah udah susah dibedain. Pornografi dan pornoaksi adalah salah satu contoh yang gamblang. Kita udah ga ga bias nutup mata ama deretan berbagai peristiwa dan kasus pornografi dan pornoaksi yang terjadi di negeri “Vina bilang Cinta” ini. Bukannya semakin redup dari masa ke masa, tapi kasus pornografi tambah ngebikin nepuk dada dan geleng kepala. Bentar..kita geleng kepala dulu…

Demokrasi Bisu Tuli dan Hantu

Demokrasi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sekilas istilah demokrasi terlihat indah namun realitasnya masih dirasakan hanya sebatas mimpi. Fakta menunjukkan bahwa presiden maupun anggota DPR yang dipilih langsung oleh rakyat lebih mendengarkan aspirasi parpol dan penyandang dana dibandingkan suara rakyat kecil…

Moment Pemanfaatan Dana APBN Kunci Kemenangan Pilres

Bu Norma (62 tahun) adalah pensiunan Guru, saat ini mengelola kedai sampah (kedai kelontongan dan sayur mayur=medan) yang kira-kira berjarak 200 m dari kantor kami di mana setiap hari tempat saya membeli rokok dan jajanan pagi.

Suaminya di samping kedai membuka warung kopi yang banyak dikunjungi tukang becak dayung, selama Pilpres kedai kopi ini cukup meriah yang sudah dipasangi spanduk besar Mega-Prabowo. Dilingkungan ini warga sudah mencapnya sebagai keluarga pendukung Mega Pro, Bu Norma juga senang mengikuti debat capres via TV dan setiap saya mampir ke kedainya juga bercerita keunggulan JK dalam debat, dia mengaku sebagai orang Padang senang JK juga beristri orang Padang…