KabarNet

Aktual Tajam

Budaya Anti-imperialisme, Budaya Luhur Umat Islam

Posted by KabarNet pada 25/07/2009

ayatollah ahmad khatami Khatib shalat Jumat Tehran, Ayatollah Sayid Ahmad Khatami menyebut budaya anti-imperialisme merupakan budaya luhur umat Islam dan menyatakan, “Imam Khomeini  menjelaskan budaya anti-imperialisme dan mengajarkan bahwa Amerika adalah setan besar”

Ayatollah Sayid Ahmad Khatami dalam khotbah Jumat di Tehran hari ini (24/7), juga menyebut Inggris sebagai imperialis tua dan menuturkan, “Rakyat Iran tidak mengenal Inggris kecuali makar dan tipu daya serta khianat yang dilakukannya. Khatib shalat Jumat Tehran itu menilai bahwa klaim negara-negara Barat soal pembelaan hak asasi manusia dan kebebasan pers sebenarnya hanya merupakan alat untuk menekan bangsa-bangsa lain. Ia juga mengingatkan boikot pers Barat terhadap pemberitaan kasus pembunuhan Syahid Jilbab, Marwa al-Sherbini, muslimah asal Mesir, di ruang pengadilan Kota Dresden”.

Di bagian lain khotbahnya, khatib shalat Jumat Tehran menyatakan, tingginya antusiasme rakyat Iran dalam pemilu kepresidenan sejatinya merupakan referendum bagi pemerintahan Islam. Ditegaskannya, “Seluruh 40 juta orang yang turut serta dalam pemilu ini, merupakan rakyat yang setia terhadap Revolusi Islam Iran”.

Menyingguang pelbagai peristiwa pasca pemilu presiden RII, Ayatollah Ahmad Khatami mengatakan, “Musuh telah menjadikan beberapa isu seperti prinsip wilayatul faqih, budaya anti-imperialisme, persatuan, keamanan negara, kekuatan legitimasi pemerintahan Islam dan kepercayaan rakyat terhadap sistem pemerintahan Islam sebagai sasarannya. Namun begitu, mereka tidak akan bisa menghantam mundur sistem pemerintahan Islam.

Khatib shalat Jumat menyebut wilayatul faqih sebagai modal utama sistem pemerintahan Islam. Ditambahkannya, kebijakan dan langkah Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatollah Ali Khamanei merupakan kebijakan dan langkah Imam Khomeini ra. (irib)

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.