KabarNet

Aktual Tajam

Olivia Dewi Menabrak “Tewas Terbakar” Akibat Miras

Posted by KabarNet pada 25/04/2012

Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya sempat mengumumkan bahwa Olivia Dewi (17), korban tewas terbakarnya mobil Nissan Juke di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu mengemudi dalam kondisi yang tidak fit. Dari hasil tes Laboratorium Forensik, polisi menemukan adanya kandungan zat etanol yang biasa terdapat pada minuman keras di dalam tubuh mantan Gadis Sampul tersebut.

Polisi kemudian menutup kasus ini karena menyimpulkan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian Olivia dalam mengemudi. Kasus tidak bisa diteruskan lantaran tersangka, yakni Olivia, sudah meninggal dunia. Atas dihentikannya kasus ini, keluarga Olivia kemudian melaporkan Nissan Group ke polisi karena diduga ada kesalahan mesin pada Nissan Juke yang dikendarai Olivia.

Melalui kuasa hukumnya, OC Kaligis, pihak keluarga juga mempertanyakan temuan zat etanol yang dikemukakan polisi dalam tubuh Olivia. Pasalnya, tubuh Olivia saat itu sudah hangus terbakar.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, ada organ yang masih bisa diselamatkan dan diteliti oleh Laboratorium Forensik. Hal ini yang dijadikan dasar dari kesimpulan yang diambil polisi tersebut. “Saya sudah tanya ke Kasubdit Gakkum (yang menangani kasus Olivia) ternyata masih ada beberapa organ walaupun hangus. Organ dalamnya,” ungkap Rikwanto, Rabu (25/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Dia menjelaskan, tidak semua organ dalam menjadi abu. “Tidak semuanya. Ada yang bisa diteliti dan jadi sampel polisi,” kata Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, Olivia Dewi (17), mantan Gadis Sampul, tewas mengenaskan saat mobil Nissan Juke B 60 GOH yang dikemudikannya menghantam fondasi reklame di depan gedung Graha Nusa Santana, Sabtu (10/3/2012) malam. Benturan hebat yang terjadi saat itu ternyata menimbulkan percikan api. Malangnya, Olivia tidak dapat menyelamatkan diri karena terjepit di antara kemudi setir. Olivia pun tewas terbakar dalam mobil itu.

Sementara temannya, Joy Sebastian (17), sempat menyelamatkan diri keluar dari mobil. Dari hasil penyidikan, kepolisian menemukan Olivia tidak dalam kondisi fit saat mengemudikan mobilnya. Hasil uji Labfor dan Fakultas MIPA UI menunjukkan bahwa tubuh Olivia mengandung zat etanol.

“Mengandung etanol yang ditemukan ada di hati, darah, dan empedu. Etanol itu ada di minuman keras. Kadarnya 623 mg. Itu memengaruhi konsentrasinya menyetir. Normalnya kalau masih sadar itu 300 mg,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas.

Hasil tes juga menunjukkan bahwa mobil yang dikendarai Olivia melaju cukup kencang dengan kecepatan 75-80 km per jam. Selanjutnya, penyebab mobil terbakar terbukti adanya percikan api yang terjadi saat besi mobil berbenturan dengan besi reklame. “Itulah yang menyebabkan percikan api dan kemudian terbakar,” kata Sigit.

Source: KOMPAS.COM

2 Tanggapan to “Olivia Dewi Menabrak “Tewas Terbakar” Akibat Miras”

  1. Anonim said

    Pertanyaan pertama: mengapa polisi (Direktur Satlantas Polda Metro, Kombes Dwi Sigit Nurmantyas) mengumumkan hasil otopsi tersebut seminggu setelah kasus Olivia dihentikan berdasarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) yang dia tandatangani. Dalam SP3 tertanggal 11 April 2012, Dwi Sigit menyatakan kasus itu dihentikan karena tersangkanya meninggal. Tetapi tanggal 18 April 2012, Dwi Sigit seakan membuka kembali kasus itu dengan mengatakan kadar alkohol pada darah almarhum mencapai 683 mg. Apakah tujuan pengumuman hal tersebut dalam suatu jumpa pers? Bukankah hal itu menunjukkan adanya titipan atau pesan-pesan khusus dari pihak tertentu, yang diterima oleh pejabat polisi tersebut?

    Yang kedua: Sudah terbukti secara ilmiah dan sudah menjadi pemahaman umum bahwa etanol (jenis alkohol yang biasanya menjadi bahan dasar minuman keras) mendidih pada suhu 70 derajat Celcius. Mungkin pihak kepolisian perlu menjelaskan secara lebih rinci, bagaimana bagan-bagian tubuh yang sudah terbakar pada suhu ratusan derajat Celcius, masih bisa dideteksi kadar alkoholnya sampai akurasi tinggi (sehingga bisa diketahui kandungannya 683 mg pada darah dan hati). Seandainya memang benar-benar ada organ yang tidak menjadi abu, tentu bagian tubuh tersebut sudah rusak terbakar pada suhu tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama (sekitar 2 jam).

  2. […] MURILowongan Kerja Balikpapan di PT Hanik Berdikari Juni 2012Pemerintahku sayang pemerintahku malangOlivia Dewi Menabrak “Tewas Terbakar” Akibat Miras body.custom-background { background-image: […]

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.