Memalukan! 2 TKI Bawa Kabur Harta Majikan Rp1,5 M

Kuala Lumpur – Memalukan! Dua pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia membawa kabur barang-barang berharga milik majikan mereka di Malaysia. Tidak tanggung-tanggung, barang curian kedua TKI tersebut ditaksir bernilai 500 ribu ringgit atau sekitar Rp 1,5 miliar!

Turunkan SBY-BOED! Cabut Mandatnya!!

Jakarta – KabarNet: Sidang Paripurna DPR terkait masalah pro/kontra rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada hari Jum’at (30/3/2012) yang lalu ditonton oleh rakyat Indonesia melalui siaran langsung beberapa TV swasta bak menyaksikan sebuah drama sinetron saja. Hasil sidang pun dinilai hanya sebagai bentuk panggung sandiwara yang dirasakan sebagai bentuk penipuan oleh para wakil rakyat, dengan menjadikan rakyat Indonesia sebagai obyek yang ditipu. Tak pelak lagi, sekalipun sidang paripurna sudah usai namun keputusan maupun sikap DPR dan Pemerintah tersebut masih menuai kecaman dari berbagai kalangan,

Hidayat Nurwahid Tidak Akan Larang Minuman Keras

“Ia tidak akan menegakkan syariah Islam di Jakarta. HNW juga menegaskan tidak akan melarang minuman keras, serta membuat peraturan yang akan melarang miras”

Pernyataan tidak akan membuat perda minuman keras (perda miras) pada acara dialog di sebuah stasiun televisi “Indonesia Lawyer Club” yang diselenggarakan TV One, Rabu malam, (28/03), membuat dukungan kepada Hidayat Nur Wahid semakin anjlok.

Denny Indrayana Tampar Petugas Lapas

Jakarta – KabarNet: Kedatangan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Riau, diwarnai insiden penamparan dan penendangan petugas jaga oleh Denny dan ajudannya.

Denny Indrayana dituding telah melakukan penamparan terhadap petugas Lapas Kelas II Pekanbaru, Riau, bernama Darso Sihombing. Kejadian tersebut berlangsung saat Denny beserta sejumlah anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di LP tersebut pada Senin 2 April 2012.

PKS Didepak dari Setgab Partai Koalisi

Jakarta – KabarNet: Gonjang-ganjing soal posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi Pendukung Pemerintah akhirnya terjawab sudah. Sikap PKS yang dinilai sering “mbalelo” dan berseberangan dengan kebijakan Pemerintah dan kesepakatan bersama Setgab membuat pemerintah dan partai-partai politik anggota Setgab merasa gerah. Para pimpinan parpol anggota Setgab akhirnya sepakat untuk mendepak PKS dari koalisi mereka. Keputusan ini diambil dalam pertemuan Setgab di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam (3/4/2012).