KabarNet

Aktual Tajam

Massa Ancam Duduki Istana, Jika Tak Bebaskan Susno

Posted by KabarNet pada 17/05/2010

Jakarta – Massa pendukung Komjen Pol Susno Duadji meminta agar mantan Kabareskrim tersebut dibebaskan. Jika tak dibebaskan selama seminggu ke depan, massa mengancam akan menduduki Istana.

“Kami meminta Susno dibebaskan minggu ini atau hari ini. Kita akan duduki Istana kalau tidak juga dibebaskan,” kata salah seorang koordinator aksi Muhammad Antonius Hartono di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Senin (17/5/2010).

Dalam rilis yang disebarkan kepada wartawan, massa menilai Presiden SBY seharusnya bisa menggunakan prerogatifnya terkait kasus yang menjerat Susno.
“Kami mengimbau dituntaskannya kasus markus, Bank Century, dan kasus-kasus sejenisnya. Serta pembentukan tim yang benar-benar independen,” jelasnya.

Sekitar 200 pendukung Komjen Pol Susno Duadji berunjuk rasa di Bundaran HI, Jl Thamrin, Jakarta. Mereka meminta Susno dibebaskan dari tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Massa datang dari Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) dan Fesbi (Facebooker Indonesia). Mereka mengenakan pita hitam di lengan kiri dan membagi-bagikan bunga kepada pengendara kendaraan bermotor yang lewat di Bundaran HI.

Istri Susno Ikut Demo di Bundaran HI
Selain para pendukung, istri Susno Duadji, Herawati dan putrinya ikut berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Herawati meminta sang suami dibebaskan dari tahanan. Herawati tiba di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2010) pukul 14.15 WIB.

Herawati mengenakan baju hitam, topi bertuliskan “Revolusi Cerdas” warna merah, dan kacamata hitam. Ia tampak menyimak orasi-orasi dari para pendukung Susno dan putrinya. “Perjuangan belum berakhir. Kemenangan ada di pihak kita (Susno dibebaskan),” kata putri Susno, Diliana Ermaningtiyas, dalam orasinya.

Herawati dihadiahi bunga anggrek warna ungu dari pendukung Susno. “Insya Allah, Bapak dibebaskan,” kata Herawati sambil berjalan menuju Hotel Gran Hyatt.

Sekitar 200 pendukung Susno Duadji berunjuk rasa di Bundaran HI, Jl Thamrin, Jakarta. Mereka meminta Susno dibebaskan dari tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ratusan polisi siaga di lokasi demo sekitar Bundaran HI.

Pendukung Susno yang berdemo itu datang dari Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) dan Fesbi (Facebooker Indonesia). Mereka mengenakan pita hitam di lengan kiri dan membagi-bagikan bunga kepada pengendara kendaraan bermotor yang lewat di Bundaran HI, Senin (17/5/2010).

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan ‘Bebaskan Susno, Reposisi Susno’, dan ‘Bentuk Tim Independen yang Lain’.

Selain spanduk, pendukung mantan Kabareskrim Polri itu juga membawa poster bertuliskan ‘Suara Susno = Suara Keadilan’. Dalam demo itu belum terlihat anak dan istri Susno. Hanya pengacara Susno Henry Yosodiningrat dan Ari Yusuf Amir.

Salah seorang koordinator lapangan Muhammad Antonius Hartono mengatakan, Susno layak dibebaskan karena telah membuka kebenaran di tubuh Polri. “Susno Duadji ditunjuk oleh Tuhan. Suara Susno adalah suara rakyat. Dialah ikon pendobrak,” kata Antonius.

Jalani Pemeriksaan, Susno Tolak Jadi Tersangka
Susno Duadji menjalani pemeriksaan kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL) hari ini masih dalam status sebagai saksi untuk tersangka Sjahril Dhjohan. Mantan Kabareskrim Mabes Polri itu bersikeras menolak diperiksa dalam status sebagai tersangka. “Tadi sebagai saksi, Pak Susno tidak pernah bersedia diperiksa sebagai tersangka,” kata kuasa hukum Susno Duadji, Efran Helmi Juni, Senin (17/5/2010).

Kepada wartawan yang mencegatnya di gerbang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Efran menyatakan pemeriksaan terhadap kliennya hari ini berlangsung hampir 6 jam sejak dimulai pada pukul 10.30 WIB. Susno dimintakan keterangannya dalam kasus dugaan makelar kasus pajak PT SAL dengan tersangka Sjahril Djohan. “Pertanyaannya banyak dan terkait materi, kami tidak bisa menjelaskan,” imbuhnya.

Pemeriksaan terhadap Susno akan berlanjut pada esok pagi. Besar harapan pelaku sebenarnya dari praktek mafia hukum dan makelar kasus pajak yang dituduhkan dapat segera terungkap. Lebih lanjut, Efran menyatakan terima kasih terhadap anggota DPD yang pagi tadi menyempatkan datang berkunjung. “Tadi DPD menjelaskan Indonesia perlu Susno-Susno yang lain,” sambung dia. [Jakartapress]

3 Tanggapan to “Massa Ancam Duduki Istana, Jika Tak Bebaskan Susno”

  1. PRAMUDYA said

    Jangan pernah untuk berharap pak susno bebas harus mendapat rekomendasi dulu dari SBY, karena SBY sendiri adalah komplotan mafia dari skandal ratusan trilyun yang akan dibongkar oleh Susno Duaji,!! ” Kibarkan panji-panji perjuangan Susno diseluruh Nusantara
    sampai kemenangan ada di pihak Rakyat, Merdeka,,,,,,,,,Merdeka !!!

  2. PRAMUDYA said

    Dengan sangat bangga sekali kami terhadap anggota DPR yang lebih proaktif dalam mensikapi fenomina yang terjadi ditanah Air walaupun yang dihidapi adalah Loyer-loyer yang tidak memiliki hati nurani bagaimana getolnya para Loyer di media dengan jurus POKROLNYA,sekali lagi dengan jurus POKROLNYA membuat argumentasi bahwa Salju menurut undang-undang hukum Belanda terasa panas sedangkan api terasa sejuk dihirup!!

    Maju terus DPR untuk membuktikan temuannya Susno Duaji, Rakyat ada di belakangmu, untuk maju bersama susno menyapu bersih para koruptor yang menjadi Raja di Negeri Bedebah!!!!!

  3. Kejujuran dan Keberanian Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji untuk membersihkan Mafia Hukum dan tubuh Polri patut diacungkan jempol dan menjadi NILAI TAMBAH TERSENDIRI untuk mulai berfikir mencalonkan beliau sebagai PRESIDEN Republik Indonesia periode mendatang.

    MENGAPA ?

    Karena untuk menjadikan negara kita ini benar-benar bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme kita butuh pemimpin yang CERDAS, JUJUR, TEGAS, LURUS DAN GAGAH BERANI macam beliau. Komjen SUsno Duadji telah menunjukan pada kita bahwa beliau rela seandainya kehilangan periuk nasi andalan keluarganya, bahkan jika harus mati sekalipun demi menjunjung tinggi kebenaran yang hakiki, yakni kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan di dunia dan akherat. Bukan kebenaran dunia semata yang bisa dibuat-buat oleh manusia jalang. Manusia yang lupa daratan pada Tuhannya yangtelah menciptakan dia dan yang akan mengambilnya lagi kelak.

    Bapak Susno Duadji.
    Teruskan perjuanganmu.
    Kami RAKYAT INDONESIA mendukung penuh perjuanganmu.
    Demi tegaknya NEGARA REPUBLIK INDONESIA TERCINTA yang bersih, berwibawa damai dan sejahtera.

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.