KabarNet

Aktual Tajam

Obama Ngamuk, “Polisi Telah Berbuat Bodoh!..”

Posted by KabarNet pada 23/07/2009

polisi Obama kesal mendengar kabar polisi Amerika seenaknya menangkap profesor kulit hitam

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menilai polisi di kota Cambridge, negara bagian Massachusetts, telah bertindak bodoh dengan menangkap seorang profesor Universitas Harvard, Henry Gates, yang dicurigai sedang mendobrak rumah orang lain. Padahal saat itu dia sedang berada di rumah sendiri.

Seperti dikutip laman stasiun televisi ABC News, Obama tak habis pikir mengapa polisi lokal pekan lalu sampai bertindak sembrono saat seenaknya menangkap Gates, seorang profesor di Universitas Harvard – yang menjadi simbol kebanggaan bagi kota Cambdrige mengingat reputasinya sebagai salah satu kampus paling bonafid di dunia.

“Namun, menurut saya, cukup adil kalau saya bilang bahwa, pertama, kita semua cukup marah atas kejadian itu. Kedua, polisi Cambridge sudah bertindak bodoh dengan menangkap warga yang jelas-jelas terbukti tengah berada di rumah sendiri,” kata Obama, Rabu 22 Juli 2009.

Pekan lalu, 16 Juli 2009, polisi menggendor pintu rumah Gates. Polisi mengaku menerima laporan ada orang yang menyelusup suatu rumah di alamat yang dihuni Gates.

Setelah Gates membuka pintu, polisi pun menanyakan bukti identitasnya. Sambil menyerahkan kartu identitasnya, Gates berkata, “Ini kan rumah saya. Saya profesor Universitas Harvard.”

Namun, seperti yang dituturkan Gates kepada stasiun televisi CNN, polisi tampak tak percaya sehingga mereka meminta dia menunjukan bukti. Gates pun menunjukkan kartu identitas dosen Universitas Harvard sekaligus kartu SIM.

Saat Gates melangkah keluar dari dalam, dia langsung dibekuk polisi karena dianggap berbuat onar. Namun, Gates merasa dia memang sudah diincar karena dia orang kulit hitam.

Seperti seorang penjahat, Gates pun digelandang ke mobil polisi dengan kedua tangan terborgol ke belakang. Polisi tak peduli dengan kondisi pria paruh baya itu, yang berjalan timpang dan harus menggunakan tongkat.

Direktur Institut Penelitian Afrika dan Afrika-Amerika di Universitas Harvard itu harus mendekam dalam tahanan polisi sebelum akhirnya dibebaskan. Profesor 58 tahun itu kini tetap menuntut polisi meminta maaf atas peristiwa yang dia alami.

Tak ayal, penangkapan Gates itu membuat marah Obama, yang menilai bahwa isu sentimen ras masih menjadi duri dalam onak di AS. Ras kulit hitam dan hispanik masih menjadi sasaran kecurigaan masyarakat. “Ini masih menghantui kita. Fakta bahwa masih sering terdengar orang hitam dan hispanik ditangkap tanpa alasan yang jelas,” kata Obama. (VIVANEWS)

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.