KabarNet

Aktual Tajam

Aksi Bela Bendera Tauhid, PCNU Solo Diserbu Ribuan Umat Islam

Posted by KabarNet pada 24/10/2018

Aksi_Bela_Tauhid

Solo – KabarNet: Ribuan orang menggelar aksi bela kalimat tauhid, dengan menggeruduk kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Selasa (23/10/2018). Aksi tersebut sempat memanas ketika sejumlah demonstran memaksa maju mendekati kantor yang dijaga pasukan bela diri Pagar Nusa.

Konvoi iring-iringan ribuan peserta demo mendatangi kantor PCNU Solo di Jalan Honggowongso, Solo, Jawa Tengah. Mereka membawa berbagai bendera bertuliskan kalimat Tauhid.

Para peserta juga membawa poster yang bertuliskan kecaman terhadap aksi anggota Banser GP-Ansor yang membakar bendera tauhid di Garut. Poster itu di antaranya bertuliskan, “Tauhid Selalu Dihatiku”, “Saudaraku Banser Bertaubatlah”, “Tauhid Harga Mati”.

Awalnya, aksi demo Bela Kalimat Tauhid itu berjalan dengan lancar ketika salah satu koordinator lapangan menyampaikan orasi. Demo mulai memanas ketika iring-iringan rombongan mulai berjalan menuju Mapolresta Solo.

Saat itu, terdapat sejumlah peserta demo yang mencoba menembus barikade polisi untuk mendekat ke kantor PCNU Solo yang dijaga para anggota Pagar Nusa. Saat berpapasan dengan salah satu anggota Pagar Nusa, situasi menjadi memanas karena terjadi aksi saling dorong.

Kejadian tersebut langsung mereda ketika Wakapolresta Solo Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Rifa’i turun tangan, untuk mengamankan aksi tersebut. Para anggota Pagar Nusa juga diminta untuk masuk ke dalam kantor. Setelah itu, peserta demo langsung meneruskan konvoi dengan tertib.

Dalam aksi demo di depan kantor PCNU itu, Koordinator Komunitas Nahi Munkar Surakarta (Konas), Dadyo Hasto Kuncoro mengecam keras kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser GP-Ansor . Menurutnya kasus tersebut sudah tidak bisa ditolerir lagi.

“Kami sangat mengecam tindakan itu dan meminta yang bersangkutan untuk berani mempertanggungjawabkan tindakannya. Menuntut agar pelaku dihukum dan dipidana, serta permintaan maaf secara resmi dari organisasi,” katanya.

Dengan kejadian tersebut, ia meminta agar semua pengurus dan anggota Banser GP Ansor mengevakuasi, menata, membina para anggota dengan lebih baik dan berakhlaqul karimah. “Agar menghargai ukhuwah dengan benar, sebagaimana kami sesama ahlussunnah selalu melakukan hal itu kepada saudara kami, Banser dan NU,” ujarnya.

Hasto menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kaum muslimin untuk tetap saling menghormati dan menjaga keharmonisan kehidupan antarumat beragama. “Ini dilakukan untuk menjunjung tinggi nilai persatuan di Indonesia,” katanya. [KabarNet/Viva/adl]

Satu Tanggapan to “Aksi Bela Bendera Tauhid, PCNU Solo Diserbu Ribuan Umat Islam”

  1. Anonim said

    Ekstrim KIRI(PKI) sudah diberantas.Sekarang tinggal eksrim KANAN yaitu 21 ormas/organisasi Islam di Indonesia, yg menurut BPNT pendukung ISIS/HTI/FPI

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.