KabarNet

Aktual Tajam

Pembantaian Warga Muslim “Rohingya” Terus Berlanjut

Posted by KabarNet pada 24/06/2012

ARAKAN – Kekerasan di Arakan (Rakhine), Burma (Myanmar) masih terus terjadi dan dibiarkan terjadi terhadap penduduk Muslim Rohingya oleh pasukan ‘keamanan’ gabungan dari kalangan tentara, Nasaka serta polisi. Desa-desa Muslim Rohingya terus diserang dan dijarah, warga Muslim ditangkap, kebanyakan adalah laki-laki, agar warga Rohingya meninggalkan desa mereka, sehingga ‘penduduk baru’ dapat menghuni desa-desa itu. Tak terkecuali pembunuhan, yang telah memakan korban ribuan jiwa, belum lagi kasus pemerkosaan Muslimah Rohingya, serta mereka yang terpaksa mengungsi ke negara tetangga yang juga tak diterima dengan baik, bahkan diusir, semua itu kian menyakiti hati kaum Muslimin di seluruh dunia.

Meskipun telah separah itu, dunia internasional seakan tak berdaya menghadapinya. Muslim Rohingya benar-benar tak dilindungi, baik dari pihak dalam negeri atau pun luar negeri. Padahal, Rakhine bukanlah suatu wilayah yang jauh dari kehidupan manusia yang sulit dijangkau. Bahkan otoritas Burma pun diam dan membiarkan kekejaman terhadap Muslim terus terjadi, mengklaim telah mengirim pasukan keamanan mereka ke Arakan, namun pasukan keamanan benar-benar tak melindungi warga Rohingya, bahkan terlibat dalam kekerasan.

Foto-foto terlampir adalah gambar yang sebagiannya dipublikasikan oleh beberapa media pro-Rohingya dan sebagian dipublikasikan oleh mereka yang memiliki koneksi ke sumber langsung di Arakan, dan beberapa diambil dari video di Youtube. Ini hanya sebagian bukti kecil dari kekerasan yang terjadi di Arakan. Sementara rincian laporan yang tepat terkait jumlah korban tewas, terluka dan pengungsi Muslim Rohingya belum tercatat, karena saking banyaknya dan keterbatasan pengumpulan informasi.

Diamnya sebagian besar media top skala internasional akan kekejaman yang dilakukan terhadap kaum Muslimin Rohingya, termasuk sebab ketidaktahuan dunia luar akan kondisi Rohingya. Beberapa media internasional yang berhasil terjun ke lapangan, hanya merekam situasi sekilas saja, dan tidak menunjukkan atau melaporkan bagaiamana Muslim dibantai dan rumah mereka dibakar, serta hanya menunjukkan keberadaan pasukan keamanan Burma yang terlihat berjaga-jaga, namun tak diungkap bagaimana pasukan keamanan turut terlibat bersama dengan etnis Buddha Rakhine dalam membakar rumah, menangkap dan membunuh kaum Muslimin. Juga tak diungkapkan terkait ribuan nyawa Muslim yang telah tiada akibat kekejian yang dilakukan terhadap mereka dan puluhan ribu dari mereka terpaksa terlantar.

Sumber-sumber lokal langsung dari Arakan yang masih dapat berkomunikasi dengan dunia luar, mengabarkan situasi yang terjadi sebenarnya melalui kerabat mereka, teman atau media pro-Rohingya, meskipun dengan kemampuan mengumpulkan rincian informasi yang terbatas. Apa yang dapat diberitakan, hanya sebagian kecil saja, yang hanya mewakili bahwa benar-benar terjadi kekejaman terhadap Muslim di Myanmar.

Kaum Muslimin yang sedang dizalimi saat ini di Arakan, sungguh sedang berada dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, tak berdaya, hanya mengharap pertolongan Allah, dengan harapan semoga Allah mengirimkan orang-orang yang akan membantu mereka, terutama dari bangsa-bangsa Muslim di dunia yang memiliki kemampuan.

Begitu sulitkah bagi mereka yang memiliki kapasitas untuk menolong Muslim Rohingya? Haruskah menunggu keputusan atau penyelidikan presiden Burma atau PBB? Muslim Rohingya bukanlah imigran ilegal di Arakan, sudah seharusnya mereka mendapatkan perlindungan dari badan internasional yang mengklaim menjunjung tinggi ‘Hukum dan Hak Asasi Manusia!’ yang selalu mereka usung itu.

“Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.” (Al-Buruuj: 8-10)

“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar.” (Al-Hajj :39-40)

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kasih sayang, kecintaan dan kelemah-lembutan diantara mereka adalah bagaikan satu tubuh, apabila ada satu anggotanya yang sakit maka seluruh tubuh juga merasakan demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Source: arrahmah.com

Baca Juga: 

Korban Pembantaian “Muslim Rohingya” Capai 6000 Jiwa

18 Tanggapan to “Pembantaian Warga Muslim “Rohingya” Terus Berlanjut”

  1. Sang Kata said

    FAKTOR PENYEBAB NEGARA GAGAL

    Akar permasalah atau penyebab Indonesia masuk kategori negara gagal :

    (1) Kawanan parpolis dari berbagai paltform, kalah menang pemilu/pilpres, masuk koalisi atau oposisi, bertingkah laku seperti anak KURANG AKAL, menghalalkan segala cara, tindakan dan omongannya serba brutal.
    (2) Wakil rakyat dari semua fraksi, komisi bertingkah laku bak orang gila KEHILANGAN AKAL. Utamakan kesejahteraan diri, dahulukan kemakmuran keluarga, pentingkan kembali modal. Kinerja politisnya mirip tukang jagal.
    (3) Media massa dan geng jurnalis yang hidup dari bencana politik dengan dalih menaikkan peringkat, gelar acara dialog, diskusi dan debat, tanpa merasa malu bergaya mirip orang pikun TANPA AKAL, memainkan peran sebagai tukang jagal. Membentuk opinis sesuai selera, lebih kejam daripada fitnah.
    (4) Penyelenggara dan pelaku ekonomi, mampu pesan pasal sampai jual beli pasal, mereka KELEBIHAN AKAL, mereka selalu menang modal. Tak perlu jadi birokrat, jadi aparat keamanan, jadi hamba hukum.
    (5) Rakyat pemilih yang dibutuhkan suaranya saat coblosan dalam sehari, setelah itu, di sisa waktu dalam lima tahun disuruh berjuang sendiri, menjadi korban para pemain akal, minimal ketiban sial. Kehidupan penuh aral.

  2. Ya Allah, Tuhan Semesta Alam,

    Berilah perlindungan kepada saudara muslim Rohingya, selamatkanlah mereka, berikanlah petunjuk, kekuatan dan kesabaran didalam menghadapi cobaan ini, serta berilah jalan keluar yang terbaik bagi mereka, Amin.

  3. Anonim said

    kenapa pembantaian itu tidak ramai di beritakan di Indonesia artinya tidak ada demo2, tidak berteriak FPI, FUI dan pormas2 lainnya.

  4. Futuhal2 said

    Muslim adlah stu darah sperti tubuh skit yg satu sakit maka yg ln pun merasakn,,drah kmi akn jd sksi sbgai peperangn membela agama alloh,,,dn mati sbgai syuhada

  5. Futuhal2 said

    Media it buta,,,mereka it yahudi jd jgn brharap islam yg trjhalimi it masuk tv atu media,,,ayoo islam bangkit perangi orang2 kapir yg mejholimi kita,,,jgn kalian hanya menoton in seruan!!!dn ini bkan sbuah rekayasa atau pun pasip blaka,,saatislam trjhalimi

  6. Anonim said

    ALLAH maha tahu,inilah kenyataannya,budhis sadis tempatmu neraka jahanam,tunggu pembalasan ALLAH ,mana TV yg biasa mengobral HAM ,inilah kenyataannya apabila muslim maoyoritas kafir2 it tidur nyenyak tapi muslim minoritas d bantai,insyaALLAH saudara muslimku d birma mati syahid ,insyaALLAH ALLAH bersama kita.

  7. linduat maja purba toba...medan said

    badan pengungsi PBB harus bertindak dan Amerika yang mengaku polisi dunia harus membantu etnis rohingya kalau perlu kasih resolusi dewan keamanan .dunia harus segera ambil tindakan ini pelanggaran HAM yang sangat tidak berprikemanusiaan.kita bangsa indonesia harus menawarkan solusi terbaik melalui menteri luar negeri.salam linduat maja purba medan.

  8. abdurrahman said

    Ya اَللّهُ engkau yg menyaksikan apa yg tlah terjadi di dunia, trimalah di sisi mu ya Rabb para syuhada2 yg telah di bantai n bakar hidup2. Tolong lah mrk ya اَللّهُ dan lepaskn dari belenggu syetan2 n iblis yg kau laknati. Ya اَللّهُ engkau lah maha kuasa tdk ada 1 kekuatan yg dpt menolongnya kcuali dgn kekuatan Mu dan pertolongan Mu, brilah perhitungan dan hukuman dari Mu ya اَللّهُ terhadap syetan2 yg terlaknat !!!!

  9. Anonim said

    astaghfirullohhal ‘dziim….. laknatulloh… neraka jahanam….
    semoga Alloh swt, selalu memberikan kekuatan Iman Islam… Aamiin ya Robb..
    ALLOHU AKBAR!!!

  10. saudara saudara sekaranglah saatnya kita bersatu membangun kekuatan …
    mari saudara kita bunuh semua orang myanmar yang beragama selain islam..
    cayooooooooooooooo!!!!!!!!!!!!!!!

  11. setuju dengan malaikat pencabut nyawa, kita bantai kembali mereka!!

  12. bantai saja budha di indonesia

  13. Tono Pembela Islam said

    Tidak bisa gitu mas Bro …..kalau misale kita juga bantai lagi mereka ,apa bedanya juga kita sama mereka , lebih – lebih dengan umat budha di Indonesia yang menjalin kerukunan beragama dengan umat Islam indonesia ,maka mereka termasuk kafir dzimmi ,yaitu kaum kafir yang harus dilindungi karena tidak menganggu & bersama – sama menjaga kerukunan antar umat beragama disini ,begitulah islam mengajarkan kita adalah agama rohmatan lil alamin ,untuk masalah rohingnya ,semoga muslim disana syahid karena telah mempertahankan aqidah & keimanan antum ,untuk bapak 2 ( pejabat ) yang berwenang di negeri ini yang mempunyai akses membatu MUslim Rohingnya ( jangan lupa indonesia salah satu pemimpinnya ASEAN ,bro ) silahkan korupsi aja tuh habisin uang negara daripada membantu saudara – saudaranya antum disana ,Bravo muslim Rohingnya doaku menyertaimu ….Kejayaan islam kembali nanti adalah sebuah keniscayaan …ALLAHU AKBAR

  14. Emka Urang Ciamis JABAR said

    iya yah.. kalo kejadian macam beginih mah media-media informasi atau pihak-pihak berwenang pada tutup mulut.. beda sekali dengan misalnya saat kejaian bom bali misalnyah.. wuaaahhh.. sampe-sampe amerika koar-koar, ini, itu.. di media-media televisi beritanyah juga adaaa ajah ga habis sebulan… heuheu …

  15. Bolt said

    wah perang terus…!

  16. Anonim said

    yaa rob…. lindungilah & berilah kekuatan pada sodara2 kami yang trtindas di myanmar khususnya,sadarkanlah orang-orang yg dzolim pd nya….amin.

  17. Anonim said

    jihad adalah jalan keluar terbaik,nmun banyak kaum muslimin telah meninggalkannya..
    kebanyakan manusia telah terjangkiti penyakit “wahn” (cinta dunia dan takut kepada kematian)

  18. Anonim said

    HOAX neh..

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.