KabarNet

Aktual Tajam

Archive for Juli 19th, 2011

Tendangan Penalti Dengan Tumit Di Laga Internasional

Posted by KabarNet pada 19/07/2011

Pinalti Paling ‘SINTING’ Di laga Internasional Abad Ini

Lebanon ‘dibabat’ Uni Emirat Arab (UEA) 6-2, dalam sebuah laga persahabatan internasional di Stadion Khalifa di Al Ain, Minggu (17/07) di Stadion Khalifa di Al Ain.

Awana Diab saat itu adalah pemain pengganti di menit 70. Dua menit kemudian penalti itu pun terjadi. Begitu bola di titik putih, Awana menatap bola sebentar, dia melangkah kemudian berputar balik belekangin kiper Lebanon. Dia mengangkat kaki dan menendang bola pake tumit. Baca entri selengkapnya »

Posted in Dunia | 6 Comments »

Anas Urbaningrum Sudah Tak Bermoral Lagi!

Posted by KabarNet pada 19/07/2011

Anas Urbaningrum harus bisa menjelaskan dan membuktikan pada publik dirinya bebas dari tuduhan politik uang saat pemilihan ketua umum Partai Demokrat. Upaya pembuktian tersebut wajib dilakukan oleh pimpinan organisasi politik sebagai bagian dari moral politik. “Itu wajib dan menjadi tanggung jawab Anas,” ujar pengamat politik Univesrsitas Indonesia Iberamsjah saat dihubungi, Senin (18/7).

Menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut jangan lagi bersembunyi dibalik dalil biarkan lembaga hukum yang membuktikannya. Pernyataan seperti itu bukanlah pernyataan seorang negarawan dan pimpinan partai politik besar. “Itu adalah tanggung jawab pemimpin politik. Dan tanggung jawab itu beratn,” ujarnya. Baca entri selengkapnya »

Posted in Kriminal | 2 Comments »

Fantastis, Utang Indonesia Naik Jadi Rp 1.723,9 Triliun

Posted by KabarNet pada 19/07/2011

Jakarta – Total utang pemerintah Indonesia hingga Juni 2011 mencapai Rp 1.723,9 triliun. Dalam sebulan utang pemerintah naik Rp 7,34 triliun dibanding Mei 2011 yang sebesar Rp 1.716,56 triliun. Baca entri selengkapnya »

Posted in Ekonomi | 6 Comments »

Merindukan Jenderal Hoegeng

Posted by KabarNet pada 19/07/2011

PUBLIK Jakarta menilai reformasi di tubuh Polri gagal. Demikian hasil survei yang dilakukan Imparsial di Jakarta pada 17 Juni-4 Juli 2011 dengan melibatkan 500 responden. Sebanyak 61,2% responden berpendapat reformasi di tubuh Polri gagal karena polisi masih terlibat dalam berbagai penyimpangan. Bahkan lebih banyak lagi responden (74,80%) yang menyebut Polri terlibat dalam praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pendapat responden itu bukan omong kosong. Warga Jakarta dengan sangat gampang dapat menemukan bagaimana polisi menangkap pengendara dan menerima suap. Orang pun dengan mudah bisa menyaksikan pembuatan surat izin mengemudi yang supercepat melalui pintu belakang. Puncaknya ialah dari manakah asal uang para jenderal polisi hingga memiliki rekening gendut? Baca entri selengkapnya »

Posted in Nasional | 3 Comments »

China Hukum Mati 2 Pejabat yang Terima Suap

Posted by KabarNet pada 19/07/2011

Beijing – Otoritas China menghukum mati dua mantan pejabat pemerintah daerah karena menerima suap senilai puluhan juta dolar AS. Baca entri selengkapnya »

Posted in Dunia, Kriminal | Leave a Comment »