Mataram, NTB (voa-islam) – Amaq Bakri (60) warga Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku sebagai nabi setelah nabi Muhammad SAW. Bahkan, dia ngaku telah melakukan Mi’raj pada Rabu (14/10/2009). Akhirnya dia dipanggil Camat Sambelia dan disidang di depan anggota Muspika untuk menjelaskan ajarannya.
Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Barat (MUI) Prof. H. Syaiful Muslim menilai bahwa pengakuan Amaq Bakri sangat meresahkan masyarakat. Beliau meminta agar pemerintah menghentikan ajaran Bakri, menyuruhnya bertaubat, dan mencabut pernyataannya. Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi tindakan anarkis terhadap Bakri. Baca entri selengkapnya »