KabarNet

Aktual Tajam

Sindiran “nyelekit” Ustadz Felix Siauw untuk Kaum Anti Bendera Tauhid

Posted by KabarNet pada 02/11/2018

1541125828038_1

KabarNet – Opini: Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid pada perayaan Hari Santri, Senin 22 Oktober 2018 lalu di Garut, Jawa Barat  oleh sejumlah anggota Banser NU ternyata berbuntut panjang. Reaksi kemarahan umat Islam yang diungkapkan melalui gelombang unjuk rasa protes bertema Aksi Bela Tauhid pun viral menular ke berbagai daerah. Reaksi bernada pro dan kontra dari tokoh-tokoh agama, politik, dan pejabat pemerintah setiap hari menghiasi topik berita di berbagai media massa.

Terkait topik tersebut di atas, berikut ini adalah opini dari da’i kondang, Ustadz Felix Siauw yang diunggah di laman facebook pribadinya:

Meninggikan Tauhid Yang Di Hati

Ada yang niat shalatnya dalam hati, ada juga yang dilafadzkan. Ditanya yang dalam hati, jawabnya saya sudah yakin, yang melafadzkan biar lebih yakin lagi. 

Keduanya shalatnya sah menurut para ulama, yang salah adalah yang menyalahkan yang lainnya, dan yang jelas salah adalah yang tidak shalat. 

Karenanya para ulama menyatakan, iman itu memang perkara hati yang ghaib, tapi ditegaskan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan yang nyata terlihat. 

Artinya, orang beriman itu tak mungkin diam dengan alasan “iman itu dalam hati”, tapi imannya itu akan terlihat lewat lisannya, juga di tiap perbuatannya. 

Dari situ kita tahu, bahwa perkataan, “tauhid itu hanya di hati, tak perlu diangkat-angkat di bendera”, itu adalah propaganda sesat dan menyesatkan. 

Sejarahnya, benderanya Rasulullah Muhammad justru berlafadz tauhid, Rasulullah yang menyuruh meninggikan kalimat itu, lalu siapa kita yang merasa cukup di hati?

Orang-orang ini gagal paham, bahwa yang namanya syiar itu ya harus menyebar luas, diangkat tinggi. Adzan misalnya, itu syiar, maka harus disebar, bukan di japri

Lagipula, orang-orang pandir ini, koar-koar merasa paling NKRI, paling Pancasila, paling harga mati. Lha, kenapa nggak konsisten, kampanye di dalam hati saja?

Penjajah senang dengan kelompok begini, kenapa? Karena kemerdekaan itu cukup di dalam hati saja, tak perlu diproklamirkan, favorit penjajah nih. 

Apa goalnya mereka? Agar ummat Muslim tak lagi mau mengangkat bendera tauhid, kehilangan kalimat pemersatu yang dulu pernah digunakan Rasulullah. 

Masalahnya, mereka yang membakar bendera tauhid itu juga sama-sama syiar, bukan membakar dalam hati kan? Sekarang kita paham, mereka standar ganda. 

Dan yang dihatinya ada tauhid, pasti terganggu saat kalimat tauhid itu dibakar, dan takkan berkomentar miring saat ada yang ingin mensyiarkan bendera tauhid. 

Maka siapa yang bangga dengan kalimat tauhid, angkat tinggi-tinggi hari ini, tak ada niat buruk apapun, hanya syiar, bahwa inilah kalimat paling tinggi dan mulia. 

#benderatauhid #aksibelatauhid #felixsiauw #ukhuwah #Islam #rayah #liwa

[KabarNet/Felix Siauw/adl]

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.