Ketua KPK Ngamuk, Meja Kursi Hancur Berantakan
Posted by KabarNet pada 27/01/2012
Jakarta – KabarNet: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, naik pitam sampai membanting meja kursi di ruangan kantornya hingga hancur berantakan. Pasalnya, langkah Abraham Samad yang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng, terkait kasus suap Wisma Atlet, dicegah pimpinan KPK yang lain. Pencegahan inilah yang membuat Abraham berang, naik darah dan melampiaskan kemarahannya. Inilah informasi yang dirilis oleh Anggota DPR-RI, Ahmad Yani (PPP), dan Akbar Faisal (Hanura).
Terungkapnya berita ini bermula dari pesan singkat (SMS/BBM) yang beredar di kalangan tertentu, terkait langkah Ketua KPK Abraham Samad yang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menpora Andi Alfian Malarangeng. Peristiwa itu berawal ketika Ketua KPK Abraham Samad sudah siap hendak menandatangani surat perintah penangkapan terhadap Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menpora Andi Malarangeng. Namun langkah ini dicegah oleh Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto, yang menyarankan agar menunda dulu rencana penangkapan tersebut. Pencegahan inilah yang membuat Abraham naik pitam. Kontan saja suara hiruk pikuk dari ruang kantor Abraham yang sedang membanting-banting meja kursi itu terdengar oleh banyak petugas KPK yang lain, dan tanpa diketahui siapa yang memulai tahu-tahu berita ini sudah beredar dan menjadi perbincangan anggota dewan.
Anggota Komisi III DPR-RI, Ahmad Yani, sangat menyesalkan terjadinya ketegangan antar Pimpinan KPK dalam proses investigasi dan penindakan atas kasus dugaan korupsi Wisma Atlet. Ahmad Yani mengaku dirinya mendapat informasi ini dari rekannya di Komisi III, Akbar Faisal. “Saya baru mendapatkan informasi ini dari rekan Akbar Faisal, dan Akbar Faisal mendapat informasi yang menurutnya kualifikasi A1. Kualifikasi A1 ini tentunya bukan perorangan, bukan anggota penyidik, tapi pasti dari Pimpinan KPK,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (26/1/2012).
Lebih lanjut Ahmad Yani berpendapat, untuk menetapkan siapa tersangka kasus suap Wisma Atlet berikutnya tidak dibutuhkan kecerdasan khusus. Dengan melihat fakta-fakta yang yang terungkap di persidangan dan berdasarkan proses hukum acara, dari situ saja sudah cukup bisa diketahui siapa saja yang terlibat. “Dan orang yang akan ditetapkan tersangka itu adalah orang yang berkali-kali dipanggil KPK dan berkali-kali datang ke KPK,” tandasnya.
Ahmad Yani menyayangkan kejadian dicegahnya Ketua KPK yang akan menangkap tersangka pelaku tindak pidana korupsi. Ia khawatir KPK tidak bisa diharapkan lagi untuk membongkar kasus-kasus lain yang melibatkan orang-orang tertentu yang memiliki akses ke kekuasaan dan finansial. Menurutnya, intergritas dan moralitas KPK saat ini betul-betul sedang dipertaruhkan. “Kalau KPK sudah dijadikan instrumen politik untuk melindungi partai politik tertentu dengan maksud tujuan tertentu, ini menjadi tidak adil buat partai lain dan orang lain. Yang tidak memiliki akses kekuasaan bisa digulung habis,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR-RI Akbar Faisal, meyakini kebenaran informasi tentang adanya perpecahan di tubuh pimpinan KPK. Akbar mengaku bahwa dirinya mendapatkan informasi tentang perpecahan di unsur pimpinan KPK langsung dari sumber di dalam lembaga tersebut. Diungkapkannya bahwa Ia mengenal dekat Ketua KPK Abraham Samad karena sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan, disamping juga karena pekerjaan Akbar yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai wartawan.
Akbar berpendapat bahwa sangat masuk akal jika Abraham Samad sampai naik pitam sehingga membanting meja kursi di ruang kantornya lantaran ada pimpinan KPK lain yang berusaha menghalangi keputusan KPK untuk menangkap Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng. ”Saya mengenal Abraham sebagai orang paling keras kepala yang saya kenal,” ungkap Akbar kepada para wartawan usai menjadi pembicara dalam acara Forum Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, di Jakarta, pada hari Kamis (26/1/2012).
Saat ditanya siapa nama sumber informasi tentang berita persengketaan antar pimpinan KPK ini, Akbar menolak menyebutkan nama. Akan tetapi, lanjutnya, sebagai seorang yang pernah berprofesi sebagai wartawan, dirinya meyakini kebenaran informasi yang diperolehnya. Sebagai misal, Akbar mencontohkan bahwa dirinya juga pernah mendapat informasi tentang perpecahan di kalangan pimpinan KPK terkait kasus skandal mega korupsi Bank Century. ”Waktu itu ada pimpinan KPK yang bilang kepada Abraham agar jangan mengikuti kemauan politikus DPR dalam kasus Century, karena menganggap DPR punya agenda,” pungkasnya.
Analisa Redaktur KabarNet:
Dari hal-hal yang diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR, Akbar Faisal seperti yang tertulis di atas, dapat ditarik suatu benang merah bahwa informasi tersebut tentunya diperoleh Akbar dari Ketua KPK Abraham Samad sendiri. Mengingat kedekatan hubungan pribadi antara Abraham dan Akbar, disamping kaitan posisi Akbar di Komisi III DPR yang salah satu tugasnya mengontrol kinerja KPK, maka menjadi sangat logis dan manusiawi kalau Abraham mengeluhkan kendala-kendala yang dihadapinya kepada Akbar selaku temannya. Secara sederhana, ada dua hal yang bisa disimpulkan dari masalah ini:
1] Kemungkinan kebenarannya sangat besar soal berita tentang terjadinya perpecahan diantara personil unsur pimpinan KPK terkait langkah-langkah penindakan terhadap tersangka kasus suap Wisma Atlet.
2] Kemungkinan kebenarannya sangat besar, bahwa seandainya Ketua KPK Abraham Samad tidak dicegah oleh dua pimpinan yang lain, maka surat perintah penangkapan terhadap Anas dan Andi tersebut tentunya sudah ditanda-tangani. Atau dengan kata lain, andaikan langkah Abraham Samad tidak dihalangi, tentunya Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan MENPORA Andi Malarangeng saat ini sudah meringkuk di balik jeruji besi penjara. [KbrNet/adl]
Mr.BS said
MENURUT SAYA, SAAT INI ADALAH KESEMPATAN BAGI KAUM MUDA UNTUK TAMPIL BERANI DAN BERWIBAWA, DENGAN MENGUMANDANGKAN SEMBOYAN BERDIKARINYA PROKLAMATOR TERCINTA. BERDIRI DIATAS KAKI SENDIRI, DAN SELALU MELIHAT UNTUK KEPENTINGAN RAKYATNYA,, BUKAN KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI, PARTAINYA, ATAU DAERAHNYA ATAU GOLONGANNYA SENDIRI. TETAPI RAKYATNYA YANG LEBIH DIUTAMAKAN.
Benci Panggung Sandiwara said
ayo bang samad…….mana gebrakan mu….?apa kamu termasuk kelas anjing penjilat …. ….. …..
Anonim said
seret semua yang slah, jgan mau di larang bertindak bapak ketua KPK yng terhormat
Benci Panggung Sandiwara said
keluarkan aksi koboi mu bang samad……jangan biarkan anjing dan tuannya berkeliaran
yusfarizal said
Maju terus bang….
Jangan takut rakyat indonesia mendukung mu
SEMUT MERAH said
Inget Bang janjimu, kalau gagal berarti Abang mundur …..
Fatmawati Lamamma said
Semoga para pendukung mendoakan yang haq tetap menguasai kebenaran dan kekuatan, para malaikatpun insha Allah akan mendoakan yang benar dan ya Rabb mudahkanlah jalan yang Haq ini… aameen
mukhlasin said
ayo bang samad , bongkar kejahatan yang merugikan rakyat, Allah akan melindunginya memang berat menghentikan kejahatan tapi percaya bang jangan bersekutu atau membiarkan kejahatan karena ini tugas , buktikan bahwa abang mampu dan komimen dengan jabatab yang di sandang saat ini.
ali said
JIHAD untuk menegakkan kebenaran memang memerlukan pengorbanan daeng Samad, saya berada dibelakang anda dengan doa semoga anda berhasil …menegakkan kebenaran… diantara orang-orang munafik dan opportunist disekitar anda. Koruptor… yang menjadi PR anda sekarang adalah tikus-tikus got kotor yang selama ini bisa lirik-lirikan dengan teman-teman anda sebelumnya. maju terus daeng
Anonim said
Maju bang .. pantang mundur….merdeka!!!!
miftahol arifin said
Keputusan terhadap semua kebijakan di kpk adalah pak abraham samad, mohon kepada beliau untuk dilanjutkan keputusan untuk menindak bagi yang melakukan pelanggaran hukumpembangunan wisma atlit, kapan lagi pak abraham, kini saatnya kita berbenah, dan untuk anggota dpr dapatnya memmeberikan dukungan penuh atas segala kebijakan kpk tidak dipolitisir, kami dari sumenep madura mendukung pak abraham samad 99%, selamat dan sukses pak mudah2an diberikan keluatan islam dan iman untuk menuju jalan kebenaran, kami berdoa untuk keselamatan bagi mereka yang mendukung pemberantasan korupsi, amien YRA
puteridesa said
ternyata pandai kali main senetron……
taUbat said
PUBLIK HARUS KAWAL, JANGAN BIARKAN SAMAD ‘DIANTANSARIKAN’
Medan, Rabu 8 Februari 2012 | 8:37
Suarapembaruan.com – Masyarakat Anti Korupsi (Marak) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam mengungkap kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEAN Games, yang menyeret sejumlah nama petinggi partai.
Salah satu upaya dukungan yang perlu diberikan oleh masyarakat adalah melakukan pengawalan setiap perkembangan penanganan kasus yang banyak merugikan negara tersebut.
“Bentuk pengawalan ini sangat perlu dilakukan agar Abraham Samad tidak memiliki nasib sama seperti mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Jangan sampai dibiarkan petinggi dari lembaga anti korupsi ini dikriminilisasikan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan kriminilisasi itu juga menimpa Abraham Samad,” ujar Ketua Marak, Agus Yohanes kepada SP saat dihubungi dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/2).
Agus mengatakan, peluang kriminilisasi terhadap Abraham Samad sangat terbuka, karena membuka kasus besar dengan mentersangkakan sejumlah kader dari elite partai, khususnya dari partai penguasa.
Abraham Samad pun bila tidak ekstra lebih hati-hati dalam menangani kasus tersebut, apalagi memberikan celah pertemuan dengan pihak di luar lembaga anti korupsi ini, bisa berakibat fatal.
“Untuk mengantisipasi adanya rekayasa ini, Abraham Samad sebaiknya membatasi diri terhadap pihak luar. Sebab, ini bisa menjebak dirinya mengikuti jejak Antasari menuju bui. Antasari masuk bui karena mau membuka kasus besar yang diduga melibatkan penguasa. Kelemahannya, dia terbuka dengan pihak luar yang membawa dirinya terjebak dalam kasus dugaan pidana,” katanya.
Menurutnya, Abraham Samad perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, untuk tidak terjebak dalam kriminalisasi tersebut. Masyarakat dipastikan memberikan dukungan dengan memberikan pengawalan penuh, jika Abraham Samad berani mengungkapkan kasus korupsi tersebut, apalagi bila penanganan kasus ini bisa dituntaskan dalam waktu segera mungkin. [155]
================================
PENGAWALAN EXTERN BERJALAN TAPI INTERN KPK SENDIRILAH KENDALANYA, YANG MASIH BERCOKOLNYA MUKA2 LAMA / OKNUM / INKONSITEN.
PUBLIK MENGHARAP PENINJAUAN KEMBALI / EVALUASI KEBERADAANNYA ….
SEMUT MERAH said
Tenang saja bro !
Malah kalau memang Bang Samad berhasil membuka berbagai tabir kasus Mega Korupsi di Republik Antah berantah ini Beliau MAU SECEPATNYA DIPRESIDENKAN oleh rakyat Indonesia, he, he, he, heee ….
Ismail baso t said
Pak Abraham Samad , Baharuddin Lopa Jilid II
SBY said
Tong kosong abraham samad nama nya, cuma ngomong doang….
Benci Panggun Sandiwara said
klu para petinggi negara (termasuk SBY) masih menjalankan taktik tikus terhadap abraham samad, seperti yang pernah dilakukan terhadap antasari,maka mari kita galang rakyat indonesia untuk melakukan perang revolusi melawan anjing2 yang berkuasa………….hidup revolusi
XYZ said
BANG SAMAD INGAT JANJIMU, SIAP MUNDUR JIKA GAGAL MEMBONGKAR MEGA KORUPSI !
Rio Amos said
Maju terus Bung Samad…..Rakyat di belakang mu…..sikat semua manusia yang bersandiwara….
Konsumen BBM said
Bang Samaaaaad !
Jangan lupa yaaaaa ….
BLBI 1 dan 2, Century, IT Pemilu, Wisma Atlet dan lain-lain yang guede-guede duitnya !
Kalo bisa minimal 1 tahun bongkar 1 mega korupsi ajah. Jadi kalo ditotal 5 tahun = bongkar 5 kasus mega korupsi. Lumayan looo duitnya buat nambahin beli premium yang katanya udah memberatkan. Daripada pakek gas ….
Hiiiiii …..
Benci Panggung Sandiwara said
anjing2 kelaparan dah sangat gelisah…..mereka memandang bang samad tatapan kelaparan dan kerakusannya…….tapi engkau jangan khawatir……tuhan selalu menjaga dan melindungimu…tetap maju bang samad…..
onyet berdasi... said
AKBAAR FAISAL…. SUKA BUAT ISU,, INI YANG KEDUA KALI,,,, POLITISI KELAS TERI… SUKA MENGHASUT, BERITA BOHONG DI PERCAYA….,..,.BERTOBATLAH…
Rakyat Jelata said
AYO JANGAN TAKUT SERET AJA ANAS SAMA ANDI, KALO SBY TERLIBAT SERET JUGA.ABIS INI SERET SRI MULYANI DAN BUDIONO !!!
Anonim said
ada apa sbnrny dngn Kpk,,?petinggi kpk tdak satu suara dlm mntpkan tersngka bru kasus wisma atlet,smpai2 ketua kpk naik pitam krna dicgh utk menndtngi surt penangkapan saudara anas dan andi,publik sdang mnunggu aksi terbaru kpk dalm pntpn trsngka bru,,ayo donk pimpinan kpk satu suara utk mmbktikn kpda publik bhwa kpk masih dihrpkn dlm mmbrtas korupsi di negeri yg kta cintai..singkirkan semu kpntingan politis yg menggerogti tubh kpk,,,ayo bngkit kpk
justice for all said
Keadilan untuk semua.. Tanpa pandang bulu..
Benci Panggung Sandiwara said
jangan sampa kepala bang samad di jepit oleh anjing peliharaan SBY…….mari jaga bersama………para anjing dan tuannya semakin menggila……………………..uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
jali said
jebak menjebak sudah dimulai, bukti sidak ke lapas yg dilakukan dgn pers, jadi hati hatiki daeng R A C U N
taUbat said
K P K _ T E T A P L A H _ F O K U S _ K O N S E N T R A S I
BANYAK SEKALI MESIU / RANJAU YANG DI AKTIFKAN UNTUK DAPAT MENGALIHKAN ISU
JANGAN LARUT ………….
ferdi said
saya dukung 100% tangkapin maling2 uang negara…ayo samad buktikan janji mu…untuk busro yg melempem kaya apem basi mendingan lu tidur di rumah aja..gak ada linai plus nya untuk kpk..ayo bung samad ganyang maling…
daeng madhi said
Paentengi sirunnu,….. Buktikan ki Daeng kalau orang makassar Tajam badiknya,… Biar bisa buat kuliti semua orang-orang yang Koruptor itu.
komandan said
Walah ini negara ga ada pengak hukumnya buktinya untuk kasus pengadaan alat perlatan perkuliahan di poltekkes palangka raya dengan mengeruk uang negara sebsar 4,5 m dibuat fiktif pada diem semua.. Bukti dpt di liat d forum pengadaan lkpp
rakyat bodoh said
Samad samad ngaak usah sandiwarala,klo dah salah hajar aja trus kok taut
opik said
Wah pak ketua kpk tahan donk emosi klo sampe kyk gtu tdk mencerminkan seorang ketua kpk,tapi saya salut klo kpk pantang menyerah dan tidak pandang siapa yg salah harus diusut dan dijatuhkan hukuman yg berat,tp menurut saya klo ada yg korupsi dihukum mati aja pak biar g ada lg yg korupsi setujuuuu!
Anonim said
KPK singakatannya apa ya???? apa masih perlu ada KPK siapa yang memeriksa KPK? karena perlu diperiksa juga dunk!!!!???
robin said
AYOH BANG SAMAD, BERENTIIN AJA TU WAKILNYA BUSYRO MUQODDAS DAN BAMBANG WIDJOJANTO. KELIHATAN MEREKA ANTEK-ANTEKNYA DEMOKRAT. ANAK KECIL AJA SUDAH TAU DAN NGERTI KALO SI ANAS URBANINGRUM DAN ANDI MALARANGEN ITU TERLIBAT.. TUNJUKAN GEBRAKANMU. ORANG SUDAH GAK PERCAYA LAGI DENGAN KPK KALO DUA ORANG ITU GAK DITINDAK DITANGKAP… BISMILAHIROHMANIROHIM, ALLAH MELINDUNGI MU. TEGAKAN KEBENARAN. YANG HAK KATAKAN HAK YANG BATIL KATAKAN BATIL. KALAU GAK INDONESIA INI MEMANG BETUL-BETUL NEGARA GAGAL.
Haryono.duta@gmail.com said
Bang samad lanjutkan perjuangan mu ,, babat hbs rintangan yg ada d dpan mu walaupun gunung sekalipun ,,kami rakyat indonesia mendukung mu ,,, tanda tangani surat perintah penangkapan pas 17 agustus 12 biar rakyat indonesia tau ,, hari itu mnjadi hari yg bersejarah bg koruptor ,,
fahril said
Itu baru namanya ketua pemberantasan korupsi, klo sudah ketahuan bersalah ya di tangkap saja kenapa di halang-halangi
Iwan Husin said
” Bung Abraham Samad ,, jangan takut mati krn mati cuma sekali, tetapi jika Engkau sampai mati demi membela Kebenaran, maka sesungguhnya Engkau akan Hidup berkali-kali demi membela Uang Rakyat, salam INDONESIA SATU “
Anonim said
inilah realitanya batapa menggebunya seorang bambang waktu sebelum menjabat sebagai ketua KPK. TAAAAAAAAAAAAAPIIIIIIIIIIIII setelah tau enaknya punya kekuasaan ternyata sama saja dengan pejabat yang selama ini dia caci maki dengan berkoar koar . dulu wajah jeleknya masih agak lumayan untuk di pandang karena waktu itu hatinya masih baik dan lurus , sekarang ini uda jelek tambak kelakuan juga jelek aduh semakin muak aja awak . manusia manusia .
Anonim said
jangan takut,,,,,, kami semua’y medukung………. tegak kan ke adilannnnnnn di indonesia,,,,
h.bs.poerwantono said
Di cek dulu kebenaran berita ini, hati2 provokasi…krn sekarang ini segla cara di halalkan, sebagai seorang ketua lembaga yg bergengsi, rasanya tidak benar sampai demikian “mengamuk”…apakah tidak ada lagi lebih elit dan berwibawa untuk menghadapi “arus” tsb, saya yakin bung samad bisa mengendalikan diri kalau ini benar2 terjadi…….sekali lagi cari berita ke sumber yg benar……jangan lewat provokator murahan…..
Asti said
Ya Allah, berikanlah kekuatan pada Pak Samad untuk melakukan dan mengerjakan yang benar. Berikanlah dia kekuatan, keberanian dan jauh dari pengaruh-pengaruh jelek. Izinkan dia mampu melakukan yang lurus, jujur dan benar. Amiin. Salam Indonesiaku.
Ari Rumain Ambonese said
pak samat: jagan samapai independensial KPK akan akan di interfensi olaeh paratai poletik,,,
hindari interfensi luar pak,dan tegakan kedailan demi rakyat dan bagsa yg terhindar darai polusi,korupsi dan nepotisme…
jagan takut pak rakyat sellu melindungimu di belakn aslakn pak benar2 berjaln sesuai aturan hukum yg berlaku..
. ingat indonesia belum merdeka seutuhnx…..
Marcello Berialldo Arizonaka Nusantara said
hukum razap adalah hukum tak terampuni,ayo dong kita bersama2 mendorong negara kita agar sangup dan berani menerapkan hukum islam di bumi pertiwi,. . . .
selagi hukum ber dasarkan KUHP (Karna Uang Habis Pekara) atau UUD (Ujung Ujungnya Duit) negara ini sulit akan tentram damai adil dan sejahtra seperti yang di impikan oleh rakyat indonesia MERDEKA.
mbah awam said
kalo bisa abraham samad mundur saja ngapain ikut ikutan di kpk, saya juga gak suka sama bambang wijonanto, mukanya saja kelihatan, makanya bang samad mundur saja dari kpk…. biar negara ini bebas dari orang orang baik, jadi sempurnalah bangsa inonesia, dari polisi yg korupsi, hakimnya di hukum, jaksa memaksa, pejabat calo pajak, DPRnya maklear tanah, maklear anggaran, oh sempurnalah bangsa indonesia. mungkin negara ini punya pejabat dan punya konglomerat, siap siaplah yg miskin hidup dikolong dan melarat, hal ini dikarenakan pejabat yg doyan gusur lewat satpol PP peliharaannya sedang mengamalkan UUD 45, yaitu orang orang miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, makanya rakyat gak boleh enak gak boleh kaya, takut peliharaanya habis. walopun kita sampe bakar diri di istana koruptor tak akan bergeming karena mereka sudah tuli bisu dan buta,
Anonim said
Koq beritanya sudah basi (26/01/2012) baru diangkat bung, tolong yang Up To Date.
Kacamata Membantu Membaca said
@Anonymous No.46 yg persis di atas saya
Yg sampean baca itu memang postingan lama mas:
Bahlul said
@Anonymous
Pakailah kacamata, berita yg anda baca sdh 9 bulan lalu.. Makanya bahlul itu jgn dipelihara bung!!..
dheny said
Hajarki daeng… Paentengi siri’nu…
Anonim said
Siapa sih Ahmad Yani ini?
neno said
Komentar saja anda2 semua …..seperti orang yang paling tahu masalahnya saja.
Ahmad Yani, faisal akbar…..emang mereka siapa?
Anonim said
ktika kita sudah berada d bwah tekann manusia di saat itu pula qt tlah brhianat kpd allah terhdp jnji2 yg sdah qt bwt sndiri,pak abraham jgn sampai tkanan itu datang brulng kali yg mmbwt anda munafik d hdpan allah.kbnaran spahit apun akn ttp brupa sbuah kbnaran yg suatu saat bpsti akn trungkap tp penghiaNATAN dan kbohongn justru akn mnyeret anda sbgai pimpianan k dalam neraka jhanam
Anonim said
bukasemua kemedia bang samad, siapa yang tidak mau teken surat penangkapan.
Aco Putra said
Abraham samad maju terus bugis makassar dibelakangmu jangan menyerah apapun yang terjadi
arif said
Pennarakan siapa Saja yang korupsi Tarik semua hartanya sengsarakan dia。。。
taUbat said
FAHRI HAMZAH: BW TAK LAYAK JADI PIMPINAN KPK
RABU, 18 DESEMBER 2013
JAKARTA – BERITASATU.COM – BAMBANG WIDJOJANTO (BW) DINILAI TAK LAYAK LAGI MENJABAT WAKIL KETUA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK). PASALNYA, BW MERUPAKAN BEKAS PENGACARA LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS), SEMENTARA LPS DISEBUT OLEH MANTAN GUBERNUR BANK INDONESIA (BI) BOEDIONO, BERTANGGUNG JAWAB DALAM PEMBERIAN DANA TALANGAN BANK CENTURY SENILAI RP6,7 TRILIUN.
“TOLONG DIINVESTIGASI. BW TIDAK LAYAK LAGI (JADI PIMPINAN KPK). DIA KENA DALAM KASUS INI (KASUS CENTURY),” TUTUR ANGGOTA KOMISI III DPR DARI FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (F-PKS), FAHRI HAMZAH, DI GEDUNG DPR, JAKARTA, RABU (18/12).
“DIA (BW) PANTAU KASUS INI SEJAK PANSUS (PANITIA KHUSUS HAK ANGKET DPR TERKAIT KASUS CENTURY),” TAMBAHNYA.
LEBIH JAUH, FAHRI PUN MEMINTA BW BERSIKAP JUJUR. “TOLONG BW, JUJURLAH, KARENA BERANI JUJUR ITU HEBAT. APAKAH KPK BETUL AKAN SELESAIKAN INI, ATAU KARENA ANDA TERLIBAT, KASUS INI TIDAK AKAN SELESAI SAMPAI UJUNG?” TUKASNYA.
FAHRI MENJELASKAN, PERNYATAAN BOEDIONO YANG MENGANGGAP LPS BERTANGGUNG JAWAB ITU SUDAH MENGENAI DUA SASARAN. “TEMBAKAN BOEDIONO KENA DUA SASARAN, YAITU PAK SBY (PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO) DAN KANTOR LAWYER YANG MEREKOMENDASIKAN PENGUCURAN ITU,” JELASNYA.
DITAMBAHKAN FAHRI, MENURUTNYA PENYELESAIAN KASUS CENTURY INI BAKAL BERTELE-TELE. “DUA ORANG KUAT KENA KASUS INI; SATU PIMPINAN NEGARA, SATU LAGI PIMPINAN KPK,” TEGASNYA.
KETIKA DITANYAKAN, LANTAS APA ALASAN KOMISI III MEMILIH BW SEBAGAI PIMPINAN KPK SAAT UJI KEPATUTAN DAN KELAYAKAN, FAHRI MENYEBUT ITU KARENA LOBI. “BW JAGO LOBI DI KOMISI III. SEHINGGA AKHIRNYA KITA TERIMA DIA SEBAGAI PIMPINAN KPK. TAPI TERNYATA, KONFLIK KEPENTINGAN BW DENGAN KASUS CENTURY TIDAK SELESAI,” TANDASNYA.
C-6/SIT | SUARA PEMBARUAN
taUbat said
KASUS HAMBALANG
KPK TAHAN ANAS URBANINGRUM
JUMAT, 10 JANUARI 2014 18:53 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PENYIDIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) MELAKUKAN PENAHANAN KEPADA MANTAN KETUA PARTAI DEMOKRAT, ANAS URBANINGRUM , USAI PEMERIKSAAN SEBAGAI TERSANGKA KASUS KORUPSI PROYEK HAMBALANG DAN LAINNYA DI KANTOR KPK, JAKARTA, JUMAT (10/1/2014).
ANAS DITAHAN USAI MENJALANI PEMERIKSAAN SEBAGAI TERSANGKA UNTUK KALI PERTAMA SELAMA LIMA JAM.
ANAS KELUAR DARI KANTOR KPK PUKUL 18.45 WIB DENGAN MENGENAKAN SERAGAM TAHANAN KPK BERWARNA ORANYE DAN LANGSUNG DIGIRING PENYIDIK KPK KE MOBIL TAHANAN.
PIHAK KPK MEMILIH RUMAH TAHANAN (RUTAN) KANTOR KPK YANG BERADA DI BAGIAN BASEMENT KANTOR KPK SEBAGAI TEMPAT PENAHANAN ANAS. PENAHANAN ANAS URBANINGRUM DILAKUKAN DEMI KEPENTINGAN PENYIDIKAN.
“DILAKUKAN PENAHANAN KEPADA AU DI RUTAN KPK,” UJAR JURU BICARA KPK, JOHAN BUDI.
ABDUL QODIR | JOHNSON SIMANJUNTAK
sams said
Yg mulya Abraham samad tegakkan kebeneran dan jgn takut pada ancaman, Allah swt bersama , membela, membantu yang benar dan surga balasannya yakni kehidupan yg abadi smg Abbraham samad diberi iman yg kuat dlm memberantas korupsi … tangkap anas urbaningrum………
budi said
mungkin ada surat dari presiden agar tidak ditangkapnya anas urbaningrum.. Yang namanya indonehesia ladang bisnis org2 yg punya jabatan…ada kemungkin sby terlibat dngan kasus korupsi di negri ini..saya harap koruptor dihukum mati atau dipotong tangannya,
Yan Rahmat Nugraha said
musyawarah gmn bagusnya bung dengan pimpinan yang lain biar satu kata satu perbuatan
Tri Susy Haryanti said
Semoga website ini semakin maju .
Terimakasih, dan kami senang sekali berkunjung di website ini .
Anonim said
Abraham samad engkau pahlawan sanubariku..
jam tangan hegner original said
jam tangan hegner original
Ketua KPK Ngamuk, Meja Kursi Hancur Berantakan « KabarNet.in
Stigi said
Setuju. Ketika kita sudah berada d bwah tekann manusia di saat itu pula qt tlah brhianat kpd allah terhdp jnji2 yg sdah qt bwt sndiri,pak abraham jgn sampai tkanan itu datang brulng kali yg mmbwt anda munafik d hdpan allah.kbnaran spahit apun akn ttp brupa sbuah kbnaran yg suatu saat bpsti akn trungkap tp penghiaNATAN dan kbohongn justru akn mnyeret anda sbgai pimpianan k dalam neraka jhanam
Kayu Stigi Darat said
Allah swt bersama , membela, membantu yang benar dan surga balasannya yakni kehidupan yg abadi smg Abbraham samad diberi iman yg kuat dlm memberantas korupsi … tangkap anas urbaningrum