KabarNet

Aktual Tajam

Fakta-Fakta Kesesatan JIL (Jaringan Islam Liberal)

Posted by KabarNet pada 20/09/2009

Menangkal Bahaya JIL

“Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci.” (At-Taubah:32)

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamien.

Shalawat dan salam semoga tetap Allah curahkan atas Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, tabi’in, tabi’it tabi’in dan para pengikutnya yang setia dengan baik sampai akhir zaman.

Amma ba’du. Tulisan ini sebagai bantahan terhadap lontaran-lontaran aneh yang menyesatkan dari orang-orang firqah liberal (JIL; Jaringan Islam Liberal, Paramadina -yayasan bentukan Nurcholish Madjid cs kini dipimpin Azzumardi Azra rektor UIN/ Universitas Islam Negeri Jakarta, sebagian orang NU -Nahdlatul Ulama, sebagian orang Muhammadiyah, sebagian orang IAIN -Institut Agama Islam Negeri, dan lain-lain. Juga bantahan terhadap isi buku “Fikih Lintas Agama” yang ditulis oleh tim sembilan penulis Paramadina di Jakarta bekerjasama dengan yayasan orang kafir, The Asia Foundation yang berpusat di Amerika..

Tim penulis paramadina sembilan orang itu adalah; Nurcholish Madjid, Kautsar Azhari Noer, Komarudin Hidayat, Masdar F. Mas’udi, Zainun Kamal, Zuhairi Misrawi, Budhy Munawar-Rahman, Ahmad Gaus AF dan Mun’im A. Sirry. Mereka menulis buku yang judul lengkapnya; “Fikih Lintas Agama Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis”. Cetakan: I, September 2003.

Mereka itu secara terang-terangan mengusung keyakinan inklusif pluralis alias menyamakan semua agama, dan secara blak-blakan memang mereka sengaja membuka jati diri mereka bahwa meskipun mengaku Islam namun juga mengakui bahwa aqidah mereka berbeda.

Kalau mereka meyakini aqidah yang berbeda itu tanpa menyelewengkan pengertian ayat-ayat Al-Qur’an, As-Sunnah (Hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam), menghujat ulama, memelintir perkataan ulama, meninggikan tokoh-tokoh non Islam bahkan anti agama, dan menggiring umat ke filsafat yang tak punya landasan itu serta hanya untuk mereka ‘nikmati’ sendiri bukan dipropagandakan; maka urusannya masih sebatas urusan mereka.

Urusan orang-orang tertentu dan terbatas yang lokasi kumpulnya di sekitar Ciputat, Pondok Indah, dan Utan Kayu Jakarta. Namun “aqidah yang berbeda” itu mereka pasarkan dengan cara-cara menyelewengkan pengertian ayat-ayat Al-Qur’an, As-Sunnah, menghujat ulama, memelintir perkataan ulama, meninggikan kedudukan dan suara serta tingkah tokoh-tokoh kafir bahkan sangat anti agama, mengekspose penyelewengan sebagian tokoh dijadikan sample/ contoh untuk dicarikan jalan keluarnya berupa penghalalannya, dan menggiring umat Islam untuk tidak meyakini Islam secara semestinya.

“Aqidah yang berbeda” itu memerlukan “Fikih yang berbeda” pula. Mereka sendiri yang menyatakan itu, bahwa yang aqidahnya eksklusif maka Fikihnya eksklusif pula, sedang mereka (kaum liberal) yang aqidahnya inklusif pluralis alias menyamakan semua agama, maka memerlukan Fikih pluraris pula. Mereka buatlah ramai-ramai (9 orang) sebuah buku setebal 274 halaman dengan judul “Fikih Lintas Agama”.

Sesuai dengan sifatnya ‘yang berbeda’, maka Fikih Lintas Agama itu pun berbeda dengan fikih hasil ijtihad para ulama. Di antara perbedaannya bisa disimplifikasikan/ disederhanakan sebagai berikut:

1.Dibiayai oleh lembaga orang kafir dan duit lembaga pendana itu dari orang kafir.

2.Ditulis oleh orang-orang yang latar belakang keilmuannya bukan ilmu fikih, namun rata-rata menggeluti filsafat atau perbandingan agama, atau tasawuf, atau ilmu kalam (bukan ilmu Tauhid). Kalau toh tadinya belajar ilmu fikih di Fakultas Syari’ah seperti Masdar F Mas’udi (salah satu dari 9 orang tim Penulis FLA Paramadina) pada perjalanan terkininya bukan lagi menekuni studi jurusan Fikih tetapi filsafat.

3.Cara ber-istidlal (mengambil dalil untuk menyimpulkan hukum) tidak ada konsistensi, sehingga antagonistis, bertabrakan satu sama lain.

4.Tidak jujur.

5.Memperlakukan ayat-ayat Al-Qur’an semau mereka.

6.Pendapat yang sangat lemah pun dijadikan hujjah, lalu disimpulkan satu ketentuan, dan ketentuan yang berdasarkan pendapat sangat lemah itu kemudian untuk menghukumi secara keseluruhan. Akibatnya, hukum dibalik-balik, yang haram jadi halal.

7.Pembolak-balikan itu untuk mempropagandakan “aqidah dan Fikih yang berbeda” yaitu di antaranya:

Ulama diposisikan sebagai orang durjana

Orang kafir naik kedudukannya hingga suaranya bisa dijadikan hujjah untuk membantah ulama, bahkan bisa-bisa untuk membantah hadits bahkan naik lagi bisa untuk membantah ayat Al-Qur’an.

Orang kafir berhak nikah dengan Muslim dan Muslimat.

Orang kafir berhak mendapatkan waris dari orang Muslim.

Orang Muslim tidak boleh menegakkan syari’at Islam dalam kehidupan siyasah.

Orang Muslim dalam kehidupannya hanya boleh diatur pakai selain syari’at Islam.

Muslim dan kafir sama, namun jangan bawa-bawa agama untuk mengatur hidup ini. Ini artinya, aturan dari orang kafir harus dipakai, sedang aturan dari Allah tak boleh dipakai.

Itulah “aqidah yang berbeda” maka memerlukan “Fikih yang berbeda” pula. Dan itulah Fikih yang pembuatan dan penerbitannya dibiayai oleh orang kafir.

Propaganda kepentingan kafirin namun lewat jalur ilmu Islam praktis yakni Fikih inilah sebenarnya persoalan dalam pembicaraan ini. Namun kalau hanya dikemukakan bahwa itu upaya mengusung kepentingan orang kafir, lalu tidak disertai bukti-bukti hujjah yang nyata, maka persoalannya bisa mereka balikkan. Bahkan membalikkannya pun bisa pakai ayat atau hadits dengan disesuaikan dengan kepentingan mereka. Lalu khalayak ramai, kafirin plus sebagian umat Islam yang hatinya ada penyakitnya, bisa-bisa serta merta memberondongkan serangan yang menyakitkan, bukan sekadar kepada orang yang mengecam Paramadina namun bisa jadi terhadap Islam itu sendiri. [assahab.wordpress.com]

43 Tanggapan to “Fakta-Fakta Kesesatan JIL (Jaringan Islam Liberal)”

  1. Hamba Allah said

    thanks ya infonya..berguna bgt!

  2. Majed said

    yang bikin artikel ini persepektif kacamata kuda

  3. arifinkendal09@gmail.com said

    ok???????????????????????????

  4. wisnu krisna said

    saya fikir tulisan itu benar- benar mau mengungkap fakta2 kesesatan JIL .. eh cuma pendapat pribadi yang sangat subyektif, saya menanggapi ini setahun kemudian, dan saya lihat sekarang semakin banyak orang yang masuk ke dalam jaringan Islam Liberal, bahkan ada teman yang asalnya mau keluar dari islam, setelah mempelajari islam dari sisi JIL dia tidak jadi keluar dari islamnya, dari sisi JIL dia bisa mengakui bahwa islam itu Rahmatan lil alamin ..

  5. hah? universitas paramadina itu jil?

  6. ADIB ROFIUDIN said

    JIL:Antek-antek zionis

  7. guru said

    Wisnu Krisna dan siapa saja yang merasa keluar dari Islam akan merugikan Allah. Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan rugi kalau semua orang mau keluar dari agamaNya. Jadi, kalo mau murtad, murtad aja. Jangan tetep mengaku Islam tapi jadi musuh dalam selimut. Jadi, jangan merasa, kalau Anda dan kawan-kawan Anda tidak Islam, Allah akan rugi. Keluarlah dari Islam jauh-jauh dan jangan mau tau urusan orang Islam. Itu lebih toleran.

  8. ini adalah info sangat akurat membuka fakta kesesatan JIL dan antek2nya. izin copas ya admin…

  9. andi said

    apakah ini termasuk jaringan fremason..???? Wahai kaum muslimin berhati hati lah…

  10. ati mulya said

    Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan iman,Islam dan selalu dijauhkan dari pikiran2 yang sesat.JIL diwadahi oleh orang-orang yg pinter tapi keblinger, memperlakukan Al Qur’an dengan pemikiran sesat mereka

  11. Appa' said

    JIL laknatullah

  12. Zooma said

    Assalamu’alaikum,
    hei kaum liberalis!!kalau benar yg kalian katakan “Semua Agama itu baik”,lalu mengapa kalian gak pindah agama aja sono??!!!coba2 dong agama yg lain yg mnurut kalian itu baik..apa alasan kalian wahai liberalis tetap bertahan di Islam sdang klian beranggapan “semua agama itu baik”?dan kalian(liberalis)coba mengobrak-abrik cahaya(agama)Allah ini..kalau saja benar semua agama itu baik,maka knpa kalian pertentangkan hal2 yg telah mnjadi ketetapan di agama(islam)ini?kecewakah kalian dgn islam??tidak puas dgn ajarannya??kalau memang ya begitunya pindah agama saja tnp mengotak-atik cahaya(islam)ini!!lagipula kalian kan beranggapan “semua Agama Itu Baik”,jadi biarkanlah Islam sebagaimana adanya yg telah menjadi sunnatullah(Allah(Qur’an),Rasul,Sahabat,Tabi’in,tabi’ut tabi’in dan seterusnya org2 yg trs berpegang pada bukhul itu tnp terputus)tnpa hrs kalian ganggu ketenangannya!!

  13. Ogah said

    Masalahnya kalau gak ngacak-2 Islam, gak bakal punya pengikut, sepiiii bleh ! he, he, heee …

  14. Hamba Allah said

    Kasihan juga melihat pengikut2 JIL…mereka nggak sadar sedang digiring rame2 ke neraka jahanam, sedangkan tokoh2nya asyik masyuk menikmati gelontoran dana dari asian foundation, ford foundation, dll

  15. musafir said

    sebenarnya JIL itu bagaikan seorang lelaki yg poligami.. Semua Agama dinikahinya.

  16. Fayzal tarigan said

    islam tu agama yang udah sempurna,,jangan di tambah2i lg,,hai pengikut2 jil yang terkutuk camkan itu…!!

  17. raju said

    semua agama itu pada dasar’y baik&mengajarkan kebaikkan
    tetapi agama yg benar&mengajarkan kebenaran adalah islam

  18. mahari jufar said

    Mengenai golongan islam yang mana yang paling benar dalam mengimani agama islam
    nya, mari kita belajar dari sejarah umat umat terdahulu yang diceritakan di
    dalam Al Quran.

    Surah Yunus (10)
    Ayat 36….Kebanyakan dari kalangan manusia hanya bersandarkan kepada andaian
    semata. Yang nyata, andaian tidak dapat menggantikan yang haq. Sesungguhnya
    Allah Maha Tahu apa yang mereka lakukan.

    Ayat 37….Dan Quran ini tidak bisa diciptakan selain oleh Allah, dimana ia
    mengesahkan apa apa yang sebelumnya dan menjelaskan apa apa yang telah
    ditetapkan untuk manusia. Padanya tiada keraguan dari Tuhan sakelian alam.

    Dari ceriita2 umat umat terdahulu itu, kita akan dapati bahawa golongan
    mayoritas nya cenderung kpd penyimpangan satelah setiap kali Nabi yg di turunkan
    Allah itu wafat. Penyesatan atau penyimpangan itu akan mula terjadi paling tidak
    sekitar 50 tahun kemudian satelah wafat nya para nabi2 mereka. Sejarah
    penyesesatan umat terdahulu itu seakan akan satu hal yg lumrah. Penyimpangan
    dari landasan yg telah ditetapkan oleh para Nabi2 Allah itu pasti terjadi.

    Saya percaya umat Nabi Muhammaad juga tidak terkecuali. Nah sekarang umat Nabi
    Muhammad ini sudah 1400 tahun lebih. Apakah kita yakin kita tidak saperti umat
    umat yang terdahulu itu yg cenderung kpd penyimpangan? Apa istimewa nya kita,
    umat Nabi Muhd.ini? Tidak ada keistimewaan nya dan tak ada bezanya. Saya yakin
    kita jugak sama saperti umat terdahulu itu yg cenderung kpd penyesesatan dan
    penyimpangan. Nah. Sekarang kalau kita kaji dari segi mana nya kesesatan
    golongan mayoritas umat Mohammad ini kita akan dapati bahawa penyesesatan
    golongan mayoritas adalah dalam mengimani kpd apa yg di sebut Hadis dan Sunnah
    Nabi. Baik mereka yg mengaku Ahli Sunnah Wal Jamaah, Baik mereka yg mengaku
    Ahlul Bait (Golongan Syiah). Baik mereka yg mengaku Wahabi.dan saterus nya. Rata
    rata golongan2 ini yg juga menjajdi golongan mayoritas umat islam ini tidak
    lepas dari taasubnya kpd ulama2 mereka atau imam2 mereka selain dari Hadis dan
    Sunnah Nabi itu. Karena apa? Karena Hadis dan Sunnah ini tidak ada pada waktu
    sekitar 100 tahun satelah wafat nya nabi Muhammad s.a.w. Tidak ada yg nama nya
    Bukhari-Muslim dan saterus nya. Tidak ada Iman Empat (Shafii, Maliki, Hanbali
    dan Hanafi). Unsur2 dari kitab2 ini dan pendapat ulama2 ini hanya berdasarkan
    andaian semata.

    Mahukah kita ambil iktibar dan pelajaran dari umat umat terdahulu yg di
    ceritakan kpd kita melalui Al Quran.? Saya yakin tidak ramai yg akan mengambil
    iktibar dan pelajaran dari hakikat ini sebagaimana nya tidak ramai dari umat yg
    terdahulu. Namun sabagai amanah yg diwajibkan tulisan ini hanya sebagai usaha
    utk mereka yg mahu belajar dari sumber yg kuat dan meyakinkan ia itu kitabullah
    Al Quran dan buat mereka yg mahu BERFIKIR SECARA BERANI, ADIL, IKHLAS dan RENDAH
    HATI demi utk mendapatkan keredhaan kpd Allah subhanahu wataalaa…..

    Amin…..

  19. malik said

    “Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci.” (At-Taubah:32)
    makanya di ciptakan JIL

  20. mahari said

    Umat Nasrani percaya Nabi Isa itu anak Allah.
    Umat Islam percaya Hadis Nabi Muhd. itu perkataan Allah.

    Apabila nama Allah saja diseru hati mereka yg tidak percaya akan
    hari akhirat berpaling keblakang
    tetapi bila nama selaian nama Allah di seru berserta Nya
    hati mereka menjadi tenang. (Az Zumar 39:45)

  21. murid kpd guru said

    klo mmg islam agama pling benar,knapa Tuhan jg menciptakan agama2 lain dan penganutx yg lebih dahlu dr Islam sprti Yahudi,Kristen,Budha,Hindu dll,ALLAH MAHA BESAR DGN SEGALA CIPTAANNYA!

  22. mahari said

    Pada asal nya semua agama itu bener tapi yg bikin nggak bener itu adalah manusia itu sendiri. Manusia itu akan terus diuji oleh Tuhan, Pencipta nya.

  23. Fitri said

    Hmm, sepertinya sy hrs lbh bnyk bljr agama islam. Spy tdk terpngaruh cara berfkir mrka. Agama itu sama dr mananya? Smua agama beda tuhannya..ga bisa d sama2 kan, ada tuhan yg esa, ada tuhan 2, ada 3, ada empat, ada 5..dll. Jd kan ga sama. Malah ada jg agama yg wajah tuhannya beda2. Dr situ aja udah beda, apa lagi ajarannya..

  24. Kulil said

    Memang JilL sangat berbahaya, saya pribadi bahkan menyamakan JiL ini hampir seperti Dajjal yang di mana menawarkan seakan2x Surga padahal Neraka,Paham yang di anut oleh JiL tak lebih mirip dengan yang di anut Oleh iblis, Ini dapat kita lihat dimana Mereka BERANI mengKoreksi Perintah Allah,Islam yang Nilainya Absolut bagi mereka menjadi Relatif, Demikian juga Iblis, dmna Iblis mengkoreksi Perintah Allah untuk sujud kepada Adam Iblis menggunakan Akalnya Sebagai Argument dengan mengatakan dia dari API sedang Adam dari TANAH tentu lebih baik dirinya kata Iblis,nah sama toh ama JiL mengkoreksi perintah tuhan menganggap dirinya pinter dan Allah bodoh dan Mengatakan Hukum-Hukum Allah sudah Kuno ?
    Aku tidak akan Pernah Mentolerir orang yang memisahkan muslim dari Syariat yang dimna Allah menyatukannya

  25. Penonton said

    Saking takutnya mereka sama Imam Mahdi yang kelak muncul di akhir jaman, mereka berusaha melemahkan Islam dari luar dan dalam. Dari dalam, salah satunya adalah dengan membentuk Islam yang beraliran liberal dan sesat dengan tujuan untuk menjauhkan Umat Islam dari agamanya. Dengan jauhnya umat Islam dari agamanya, diyakini mereka tidak akan menjadi pendukung solid bagi perjuangan Imam Mahdi.

    Mengapa Imam Mahdi ditakuti oleh mereka ?

    Karena Imam Mahdi bertujuan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di muka bumi. Jadi semua yang bengkok akan diluruskan oleh Imam Mahdi. Otomatis para penjahat, penyesat iman, kafirun dan sebagainya akan berhadapan dengan sang utusan Imam jika tidak mau diluruskan.

  26. jaga hati said

    Ini yg nulis arikel sering amat nulis kafir..emg kafir itu apa sih? Ya sekalian aja bos jd hakim dunia akhirat..bilang orang orang kafir, menghakimi manusia lebih dr pencipta..padahal jgn2 di list catatan surga anda yang kafir.hahahahah

  27. mahari jofar said

    Imam mahadi adalah rekayasa umat2 yg senang dgn sesuatu berita yg tidak melandaskan Al Quran wahyu Allah. Nabi Muhammad tidak akan mendahului Tuhan nya dalam berita yg sebegini.

  28. noir said

    Bukti2 pembusukan yg dilakukakn oleh antek2 JIL sangat banyak. Berserakan. Googling aja sebagai opini pembanding. Tapi masih banyak pula yg terpedaya.. Hadoohh… Farraah… Masih laku aja pemikiran2 sampah ala JIL 😦

  29. reynaldi said

    Ah klo ada yg berpendapat jIl itu islam sih bwt org yg cari duit Biar salah(dia tau salah)dibener-benerin

  30. agung w. said

    Manusia diturunkan ke bumi membawa amanah untuk mengelola bumi dan lingkungannya, sementara ini keadaan alam bumi dan lingkungannya semakin rusak . Mengapa kita tidak membahas saja ayat-ayat yang ada hubungannya dengan bumi alam semesta dan mengelola lingkungan agar tidak rusak binasa jika kita memang berniat mewujudkan agama sebagai rakhmat bagi seluruh alam. Bukankah jika bumi alam lingkungan ini rusak binasa semua yang hidup di bumi akan binasa, dan jika bumi alam lingkungan ini makmur sejahtera maka yang hidup di bumi juga akan sejahtera. Untuk itu marilah kita ingat baik-baik hadits Nabi yang mengatakan : Sayangilah semua yang hidup di bumi agar yang di langit juga menyayangimu.

  31. Abdullah said

    mereka (jil mulai dari pemimpinnya, pengikutnya, penyokong dana dan semua bolo-bolonya) akan menanggung akibat dari semua pemikiran dan ucapannya di hadapan Allah. jangan dikira Allah tidur, jangan dikira Allah tidak tahu kejengkelan hamba2Nya yang mangkel melihat tindak tanduk mereka. Untuk saudara-saudaraku yang masih setia kepada Allah dan RasulNya rapatkan barisan dan berpegangtegulah pada Kitabullah dan Hadist untuk menangkal makar busuk mereka.

  32. zena said

    untuk kalian JIL bertobatlah sebelum terlambat karna pendapat atau tulisan tulisan bahkan buku buku yang kalian buat adalah sia sia, knapa kok bisa saya katakan sia sia ” karna kalian hanya di peralat oleh salah satu oknum yang tak bertanggung jawab yang ingin mengadu domba antara umat islam” dan kami umat islam dengan bissmillah ingin mempertahankan agama allah swt dan menurut saya pandangan anda tentang semua agama itu sama adalah salah besar. Saya adalah orang yang bodoh tapi saya mengakui bahwa islam agama yang tegas tanpa keraguan, anda pasti orang yang pandai karna dengan argumen argumen yang kalian ciptakan begitu menarik tapi banyak kesalahan yang fatal dalam pemikiran kalian, arah dan tujuan anda hidup untuk apa, jika untuk beribadah dan mohon ampun, tobatlah sebelum terlambat dan jika tujuan anda ingin mencari kebenaran maka benahi dulu hati dan otak klian, anda perlu mengkaji lagi al qur’an dengan baik dan ikhlas.

  33. SAM said

    ULIL ABDALA LAKNATULLAH….KALAU MEMANG AGAMA DALAM ANGGAPAN MEREKA SAMA,,,KENAPA NGGAK MILIH AGAMA YG ENAK AJA???YG NGGAK PUASA,,YG NGGAK SHOLAT….DIANTARA AGAMA PASTI ADA SALAH SATU YG BENAR….MUDAH2AN JIL DIMUSNAHKAN ALLAH SWT…

  34. penonton said

    si penulis kayanya seneng banget make kata “kafir”? yang berhak bilang kafir tidaknya itu Allah SWT..
    Kalo ane sih anggap derajat manusia sama (bukan agamanya), apalagi di kalangan masyarakat yang plural (beragam) ini..

  35. bhinneka said

    capek ngemengin beginian. orang2 yg suka ribut aja

  36. bhinneka said

    saya muslim tapi kini jadi ragu akan kebenaran Islam/Qur’an.
    buat kalian muslim2 yg merasa suci karena sudah islam melebihi JIL…
    saya kasih pertanyaan ini mudah2an kalian bisa menjawab dengan logis dan membuat keraguan saya hilang:

    Mengapa ayat ini:
    “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi”. QS. Al-Maidah (5) ayat 32.
    mirip sekali dengan ayat ini:
    (Kitab Mishnah orang Yahudi) Materi yang analog dengan ayat ini tidak terambil dari pewahyuan Alkitab yang kanonik, melainkan dari buku Mishnah (non-wahyu) yang ditulis pada kisaran tahun 200 SM (http://en.wikipedia.org/wiki/Mishnah).
    Simak Mishna (Sanhedrin 4: 5):
    Untuk alasan ini, manusia (yaitu manusia yang pertama) diciptakan sendirian untuk belajar melihat bahwa barangsiapa menghancurkan sebuah nyawa adalah seolah ia telah memusnahkan seluruh alam semesta, dan barang siapa yang menyelamatkan sebuah nyawa adalah seperti ia telah menyelamatkan seluruh alam semesta.

    Kenapa bisa Allah menjiplak kitab manusia? Kalo ayat tsb sama dengan Taurat masih masuk akal karena sama2 dari Allah. Tapi ini sama persis dengan Talmud Mishnah???

    Ayo dong muslim, jangan mengimani sesuatu hanya karena keturunan saja, cerdaslah karena saya pikir kita semua muslim cerdas.

  37. Anonim said

    @bhineka pada dasar oon kau!!..klo mo kluar dri islam ya kluar aja.kau ga ngerti alquran tpi sok tau alquran.kau bilang Allah menjiplak!!..untuk apa Allah mnjiplak sdangkan kitab2 sblumnya sbnarnya adalah alquran jg..manusia2 setan macam kau ni lah yg telah mrusak kitab2 sebelum alquran

  38. jihad islam said

    dri pda jdi liberal yg ga jelas..mndingan doain para mujahidin yg lg perang ma kaum kafiruuun..mudah2n jihad mereka sesuai dg alquran.amin

  39. assalamualaikum ustaz….
    saya ingin bertanya , saya tahun ni saya mengambil spm…
    saya ingin mendalami ilmu al-quran dan hadis di universiti al-azhar, tetapi dalam subject spm, saya x mengambil subject al-quran, sunnah dan bahasa arab…
    saya juga tidak boleh berbahasa arab…
    adakah peluang untuk saya masuk di universiti a-azhar?
    adakah cara untuk saya untuk saya memohon???

  40. […] https://kabarnet.wordpress.com/2010/10/09/pangeran-islam-awas-musuh-dalam-selimut/ https://kabarnet.wordpress.com/2009/09/20/fakta-fakta-kesesatan-jil-jaringan-islam-liberal/ http://www.facebook.com/media/albums/?id=109985942415383 […]

  41. ramlah said

    Istighfar. Minta ampun sama Allah. Semoga masih diterima.

  42. ari sudono said

    Membangga banggakan ilmu sebagai satu2nya hakim kebenaran untuk melakukan modifikasi pemahaman alquran dan hadits.

  43. al fatih said

    Latnadtullah, atas smua ajaran yg menghancur kan aqida islam

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.