Jamaah Ahmadiyah Halau Petugas Tolak Penyegelan
Posted by KabarNet pada 27/07/2010
Suasana menegangkan kembali terjadi di Desa Manislor, Kec. Jalaksana, rencana penyegelan sarana ibadah Jemaah Ahmadiyah kembali dilakukan Pemkab Kuningan, namun Ahmadiyah menolak keras dan meminta solusi berdialog. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, Senin (26/7), ratusan personel Polres Kuningan, Satpol PP, Kodim 0615 serta Ormas berjubel memadati Desa Manislor, mereka berjaga-jaga dengan peralatan lengkap di sekitar Balai Desa. Begitupula di sekitar pusat aktifitas ibadah Jemaah Ahmadiyah, ribuan jemaah berjaga-jaga di sekitar pusat ibadah sembari melakukan do’a bersama.
Ketegangan memuncak ketika rencana penyegelan itu atas perintah surat bupati yang akan diperlihatkan oleh Kepala Satpol PP, Indra Purwantoro direbut salah seorang jemaah Ahmadiyah. Spontan Indra langsung merebutnya kembali, dan sempat terjadi tarik menarik surat, sehingga menarik perhatian unsur Pemkab, pengurus Ahmadiyah dan para personel keamanan.
Akhirnya semua unsur, dari mulai Kapolres Kuningan AKBP Dra. Hj.Yoyoh Indayah bersama Asisten Pemerintahan Pemkab Drs. Sadil Damini, Kepala Satpol PP Indra Purwantoro berembug bersama Pengurus Besar Ahmadiyah Jakarta. Setelah lebih dari setengah jam dengan perdebatan yang cukup alot, belum juga menemukan solusinya dan akhirnya mereka sepakat untuk melakukan dialog sebelum penyegelan tersebut dilakukan.
Menurut Ketua Komisi Keamanan PB Ahmadiyah Jakarta, Deden Sujana, tidak ada kewenangan Pemkab untuk menyegel tempat ibadah mereka, pasalnya yang berhak menyegel itu adalah pemerintah pusat, yaitu Litbang Kementerian Agama (Kemenag). “Kami jelas menolak penyegelan, karena tempat ini merupakan tempat ibadah,” ujar Deden.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri Nomor 3/2008, nomor Kep.033/A/JA/2008 dan nomor 199/2008 yang ditandatangani Menteri Agama Maftuh Basyuni, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto tanggal 9 Juni 2008, berisi larangan bagi anggota dan pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia untuk melakukan aktifitasnya.
Warta-Ummat.COM
Ratu said
YA AHMADIYAH,YA AHMADIYAH,KM ITU BINATANG APA MANUSIA,KM SESUKAK KM,SAYA MINTAK KM JANGAN NYEBUT NAMA ISLAM
P4ngeran Mud4 said
Indonesia adalah negara demokrasi tetapi jg menggangu yg ketenagnan orang lain lebih baih baik ahmadiyah menjadi agama lain bukan Islam. Islam udh jelas. klau tdk mau bubarkan paksa
HITLER said
BODOHNYA MANUSIA MAU DIBODOHI SETAN
Niko said
Aduuh kenapa sih mengusik kepercayaan orang? Biarin aja! Toh kalau salah Allah pasti menghapus ahmadiyah dari muka bumi ini.. mending kita mendekat pada Allah dengan ZIkir dan selalu berdo’a .. apalagi sebentar lagi Ramadhan ..