KabarNet

Aktual Tajam

Gurita Cikeas Menuju Revolusi Sosial

Posted by KabarNet pada 29/01/2010

Rezim SBY-Boediono tampaknya semakin rapuh yang mendekati keruntuhan. Terbukti SBY semakin khawatir dengan opsi pemakzulan (impeachment) terhadap dirinya, sehingga terburu-buru mengadakan pertemuan dengan para pemimpin lembaga tinggi negara dan TNI. Dalam kedua pertemuan tersebut, SBY secara tersirat meminta dukungan, namun ternyata lembaga tinggi negara dan TNI tidak menjamin untuk mendukungnya. Dengan demikian, satu-satunya jalan untuk memperbaiki negara ini adalah menjatuhkan SBY dengan berbagai cara termasuk revolusi sosial.

Demikian antara lain terungkap dalam Diskusi Forum Kajian Sosial dan Kemasyarakatan (FKSK) ke 53 mengenai “Gurita Bisnis ala Cikeas” yang diadakan di Gedung Intiland Tower Jakarta, Rabu (27/1). Turut sebagai pembicara Habib Husein Al Habsyi (Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia), Boni Hargens (Pengamat Politik UI), Fuad Bawazier (DPP Partai Hanura), dan Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI), dengan host Muhammad Luthfie Hakim. Sementara Amir Syamsuddin (Sekjen Partai Demokrat) berhalangan hadir.

“Jika kita mampu mengerahkan 200.000 kekuatan rakyat untuk mengepung istana minimal 7 hari saja, saya yakin pemerintahan SBY akan tamat,” ujar Muhammad Al Khaththath.

Sementara itu Habib Husein Al Habsyi belum yakin revolusi sosial akan terjadi di Indonesia. Sebab salah satu syarat revolusi sosial harus memiliki pemimpin yang kharismatik dan dipercaya oleh rakyat. Sedangkan saat ini belum dimiliki rakyat Indonesia.

“Pemimpin revolusi seperti Imam Khomeini di Iran, Lenin di Rusia, Mao di China dan Kardinal Sin di Filipina; hingga sekarang belum dimiliki rakyat Indonesia,” ungkap habib yang pernah masuk penjara pada masa rezim Orba tersebut.

Sementara itu salah seorang peserta diskusi yang juga mantan anggota DPR, Permadi, menegaskan pemakzulan terhadap SBY sudah didepan mata. Sebab kalau sampai Mahkamah Konstitusi (MK) menerima impeachment sebagai dampak dari kasus Century Gate di Pansus DPR, maka koalisi yang digalang Partai Demokrat akan bubar. Sebagai akibatnya para Menteri dari parpol akan mengundurkan diri karena takut terkena dampak impeachment, sehingga pemerintahan SBY akan jatuh sebagaimana diakhir pemerintahan rezim Orde Baru lalu. (Suara-Islam)

Komentar "PILIHAN" akan diambil menjadi artikel KabarNet.